Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Ekonomi Amburadul, China Mau Tambah Utang Gede-Gedean
Ekonomi Amburadul, China Mau Tambah Utang Gede-Gedean

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah China mengumumkan akan menambah utang untuk menggairahkan kembali ekonominya yang sedang lesu. Namun, keputusan ini menyisakan tanda tanya di kalangan investor mengenai besaran paket kebijakan yang akan digelontorkan pemerintah Xi Jinping tersebut.
Menteri Keuangan China Lan Foan mengatakan dalam konferensi pers bahwa Beijing akan membantu pemerintah daerah mengatasi masalah utang mereka, menawarkan subsidi kepada orang-orang dengan pendapatan rendah, mendukung pasar properti, dan mengisi kembali modal bank-bank negara.

Paket stimulus ini disiapkan karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini kehilangan momentum dan tengah berjuang mengatasi tekanan deflasi dan meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di sektor properti.


Akan tetapi, sayangnya Lan tidak menyebutkan jumlah paket kebijakan yang akan diambil China. Hal ini membuat investor gelisah akan peta jalan kebijakan yang lebih jelas hingga pertemuan berikutnya dari badan legislatif China yang hanya menyetujui penerbitan utang tambahan.

Tanggal pertemuan tersebut belum diumumkan tetapi diharapkan akan diadakan dalam beberapa minggu mendatang. "Sangat bertekad tetapi kurang dalam rincian numerik," kata Vasu Menon, direktur pelaksana strategi investasi di OCBC di Singapura, dikutip dari Reuters, Sabtu, (12/10/2024).
"Stimulus fiskal besar yang diharapkan investor untuk menjaga reli pasar saham tidak terwujud," kata Menon menambahkan. 


Berbagai data ekonomi China dalam beberapa bulan terakhir telah meleset dari perkiraan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan ekonom dan investor bahwa target pertumbuhan pemerintah sekitar 5% tahun ini terancam dan bahwa perlambatan struktural jangka panjang dapat terjadi.

Data untuk bulan September, yang akan dirilis selama minggu mendatang, diperkirakan akan menunjukkan pelemahan lebih lanjut, tetapi para pejabat telah menyatakan "keyakinan penuh" bahwa target 2024 akan tercapai.
Stimulus fiskal baru telah menjadi subjek spekulasi yang intens di pasar keuangan global setelah pertemuan para pemimpin tertinggi Partai Komunis, Politbiro, pada bulan September mengisyaratkan meningkatnya rasa urgensi tentang ekonomi.


sumber
brucebanner23Avatar border
indhraham497Avatar border
mnotorious19150Avatar border
mnotorious19150 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan