Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Perkara Asmara Berujung Duel hingga Siswa di Jaksel Koma
Konten Sensitif
Perkara Asmara Berujung Duel hingga Siswa di Jaksel Koma


Jakarta -

Perkelahian antarsiswa madrasah aliyah  (MA) di Tebet, Jakarta Selatan berujung korban berinisial AAP mengalami koma. Remaja berusia 16 tahun itu berduel dengan kakak kelasnya, N (17).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 8 Oktober 2024 siang di jam istirahat. Korban dan pelaku berkelahi di sebuah gang di dekat sekolahan.

Polisi saat ini masih menyelidiki perkelahian tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, korban dan pelaku berkelahi gara-gara persoalan asmara.

Sejumlah saksi, termasuk kepala sekolah, diperiksa polisi untuk mendalami kasus tersebut. Berikut informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Sabtu (12/10/2024).

Diduga Dipicu Masalah Asmara

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengatakan peristiwa tersebut  merupakan perkelahian antar-siswa.

"Selasa siang ada perkelahian korban A dengan pelaku N satu lawan satu," kata Gogo saat dihubungi detikcom, Kamis (10/10).

Polisi saat ini masih mendalami soal motif perkelahian tersebut. Dugaan sementara perkelahian itu dipicu masalah wanita.

"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya," kata Gogo.

Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip tidak membantah soal itu. Saut mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi mengenai motif perkelahian diduga masalah asmara.

"Untuk sementara memang informasi, betul itu ada informasi (motif soal asmara). Tapi buktinya kan tidak ada, masih pendalamanlah. Nanti mungkin pihak kepolisian yang akan mendalami," kata Saut di Polres Jaksel, Jumat (11/10).

Perkelahian di Gang Dekat Sekolah

Polisi mengungkapkan korban dan pelaku yang merupakan kakak kelasnya itu berkelahi satu melawan satu. Perkelahian terjadi di sebuah gang di dekat sekolah.

"Jadi dari keterangan yang didapat oleh penyidik kejadiannya memang terjadi di sebuah gang gitu. Jadi mereka di situ berkelahi, itu berkelahi bukan bullying," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di kantornya, Jumat (11/10).

Ada Bekas Sepatu di Wajah

Orang tua AAP (16), siswa madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jaksel, mengungkapkan anaknya diinjak di bagian wajahnya. Sang ayah, M (49), mengungkapkan ada bekas sepatu di wajah korban.

"Iya memang diinjak beberapa menit, terus diinjak terus diputar, terus digetokin sampai diinjak. Yang atasnya (muka) kan bekas telapak sepatu yang kanan sampai retak itu tulangnya," kata M saat dihubungi, Jumat (11/10).

Informasi tersebut didapatkan M dari beberapa siswa lain yang menyaksikan sekaligus mengantar korban ke rumah sakit. Berdasarkan diagnosis dokter sementara, korban mengalami sejumlah luka serius hingga pendarahan otak.

"Sebelah kanan retak bengkak, pendarahan otak yang kirinya itu otaknya rusak. Iya pendarahan otak, jadi otaknya itu sampai remuk juga bukan pendarahan aja. Otak kirinya itu remuk rusak itu," ujarnya.

Penganiayaan tersebut terjadi saat jam istirahat di sebuah gang dekat sekolah. M mengatakan kala itu anaknya ditarik ke lokasi kejadian hingga berujung dianiaya.

M mendapatkan informasi dari pihak sekolah bahwa anaknya terlibat perselisihan hingga tidak sadarkan diri.

"Kata teman yang mengantar, dia (pelaku) menginjak sampai beberapa menit, nggak satu menit dua menit lah diinjak sampai pingsan hampir mati jatuhnya. Pokoknya sampai di RS sudah kritis," tuturnya.

detik.com
ushirotaAvatar border
kakekane.cellAvatar border
danismu78110Avatar border
danismu78110 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
574
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan