Pengacara Yahudi Ini Jadi Bos P.o.r.n.h.u.b: Pertahankan Industri Porno Lawan Ratusan Gugatan


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pengacara Yahudi asal Kanada, Solomon Friedman, belakangan muncul di salah satu acara Podcast yang ditayangkan di Channel Youtube PDS. Friedman tampil sebagai salah satu vice president dari Ethical Capital Partners, perusahaan yang mengakuisisi saham Mindgeek,  pemilik situs jejaring pornografi terbesar di dunia, S E N S O R.

Dalam talkshow yang ditayangkan pada 4 Oktober 2024 itu, Friedman mengungkapkan, S E N S O R menjadi platform situs dewasa yang menampung konten seks dari publik. Meski menyadari[url=https://republika.co.id/tag/S E N S O R] S E N S O R [/url]menghadapi gugatan dari masyarakat, Friedman yang dibesarkan sebagai Rabbi mengungkapkan, konten hiburan dewasa merupakan industri legal dan menjadi penyumbang pajak. 


Menurut Friedman, video dewasa tersebut merupakan konten yang diproduksi berdasarkan konsen atau kesepakatan yang diklaim berbeda dengan traficking alias perdagangan manusia. “Mereka punya pilihan bebas terhadap tubuhnya. Untuk memonetisasi pilihan itu, sebagai seorang dewasa yang bertanggung jawab, mereka bisa pergi ke platform, “jelas dia dikutip Republika di Jakarta.

Friedman pun mengungkapkan, sebagai pemegang saham mayoritas, pihaknya menerapkan sistem moderasi agar pengunggah konten mematuhi aturan yang disepakati, salah satunya yakni terkait usia di bawah umur. Menurut dia, ada sistem yang diterapkan S E N S O R untuk menyaring pengguna dan memastikan konten tersebut sesuai konsen dan tidak melibatkan anak di bawah umur.


S E N S O R adalah salah satu situs web hiburan dewasa terbesar di internet. Sejak 2018, S E N S O R memiliki 33,5 miliar pengunjung dengan rata-rata 92 juta kunjungan per hari. Platform ini telah menghadapi pengawasan ketat karena sebelumnya menayangkan video yang menggambarkan pelecehan seksual anak. Setelah artikel opini New York Times mengkritik platform tersebut, Visa dan Mastercard menangguhkan layanan dari situs tersebut.  


S E N S O R menghapus semua konten yang tidak terverifikasi dan mengubah siapa yang diizinkan untuk mengunggah ke situs tersebut — tetapi terus berjuang untuk melawan gugatan. Friedman mengaku masih ada proses ligitasi yang ditempuh di pengadilan.

Dikutip dari NBC News, Ethical Capital Partners akan memiliki kendali penuh atas aset barunya, Friedman mengatakan kepada NBC News. Dalam siaran pers yang mengumumkan akuisisi tersebut, firma tersebut mengatakan bahwa mereka tengah mencari peluang investasi dalam industri yang membutuhkan "kepemimpinan etis yang berprinsip."

Friedman, seorang pengacara karier hampir 15 tahun, mengatakan bahwa ia telah menangani litigasi yang terkait dengan penyelidikan, pendeteksian, dan pencegahan materi pelecehan seksual anak. Mindgeek jarang berbicara selama bertahun-tahun setelah tajuk rencana New York Times, tetapi pemilik baru dengan berani menegaskan hak S E N S O R untuk tetap eksis.

Menurut Friedman, perangkat Mindgeek untuk menyaring perilaku buruk konten merupakan alasan utama Ethical Capital Partners melakukan akuisisi. Perangkat tersebut meliputi program pengunggah terverifikasi Mindgeek dan S E N S O R, portal penegakan hukum, dan "serangkaian perangkat" untuk menyaring konten dan melacak konten yang dicuri.

"Kami benar-benar melihat peluang besar yang belum dimanfaatkan dalam mengambil perangkat ini dan membagikannya kepada dunia," kata Friedman.

Friedman mengatakan, Ethical Capital Partners berencana untuk mendukung dan memusatkan pekerja seks dan pembuat konten eksplisit seksual dalam diskusi tentang undang-undang dan regulasi. Termasuk apa yang diizinkan dan tidak diizinkan oleh produk pembayaran seperti Visa dan Mastercard dari pekerja seks dan situs web pornografi. "Kami telah membela pekerja seks dan kami telah melihat stigmanya," kata Friedman. 


Bussiness Insider (BI) menulis, S E N S O R tengah menghadapi  gugatan hukum yang terus bertambah. Sekitar 300 penggugat menuduh situs tersebut secara sadar mengambil untung dari video-video pelecehan yang mereka lakukan. Lebih banyak gugatan hukum sedang disiapkan, kata pengacara penggugat kepada BI. Pengacara S E N S O R tidak menanggapi permintaan komentar dari BI atas gugatan-gugatan ini.

Sementara itu, perusahaan induk S E N S O R, Aylo — sebelumnya MindGeek — diperintahkan tahun lalu untuk tunduk pada pemantauan federal selama tiga tahun atas konten dan penyaringannya. Aylo adalah perusahaan induk untuk jaringan situs porno, termasuk S E N S O R, tetepremium, Brazzers, YouPorn, Reality Kings, Men.com, Tranengasls, dan Nataku.

Rincian pemantauan tersebut — bagian dari perjanjian penuntutan yang ditangguhkan dari jaringan S E N S O R yang selama bertahun-tahun menjadi tuan rumah bagi ratusan video dari jaringan perdagangan seks GirlsDoPorn — belum dipublikasikan. Seorang sumber penegak hukum memberi tahu BI lalu bahwa pengumuman segera dibuat. 


Mickelwait adalah pendiri Justice Defense Fund nirlaba. Petisi Traffickinghub miliknya, menyerukan penutupan S E N S O R. Petisi ini sudah ditandatangani oleh 2,3 juta orang.

Ibu dua anak ini memulai perjuangannya melawan kerajaan porno tersebut pada awal tahun 2020, saat kisah-kisah horor mulai bermunculan. Hampir dua lusin video yang diunggah ke S E N S O R menunjukkan seorang anak laki-laki Alabama berusia 12 tahun dibius dan dirudapaksa berulang kali. Pemerkosa, Rocky Shay Franklin, kini menjalani hukuman penjara 40 tahun karena eksploitasi seksual.

Seorang gadis Florida berusia 15 tahun yang hilang selama setahun ditemukan ketika seorang pengguna S E N S O R menghubungi ibu gadis itu. "Sang ibu menemukan lima puluh delapan video anaknya dirudapaksa di S E N S O R," tulis Mickelwait.

Sebuah penyelidikan di Sunday Times of London mengungkap video ilegal di situs tersebut yang melibatkan anak-anak berusia tiga tahun.


Buku Mickelwait — judul lengkapnya adalah "Takedown: Inside the Fight to Shut Down S E N S O R for Child Abuse, Rape, and Sex Trafficking" — merinci upaya publik dan di balik layarnya untuk mengungkap kemarahan terhadap situs tersebut dan mempermalukan mitra bisnisnya di depan umum.

Berbagai tokoh berpengaruh, termasuk kolumnis New York Times yang dulunya progresif, Nicholas Kristof, dan raksasa dana lindung nilai konservatif Bill Ackman, juga mendukung Mickelwait.

Menanggapi protes tersebut, pengiklan Heinz, Unilever, dan bahkan KY Jelly menarik iklan mereka dari S E N S O R. Perusahaan kartu kredit memutuskan hubungan dengan mereka. MindGeek, nama perusahaan induk S E N S O R saat itu — yang saat itu memiliki lebih banyak lalu lintas daripada Amazon atau Netflix — menghapus 10 juta video yang tidak terverifikasi hampir dalam semalam."Dalam waktu kurang dari 24 jam, 80% dari seluruh situs hilang," tulis Mickelwait. 


[url=https://news.republika.co.id/berita/sl59ao483/pengacara-yahudi-ini-jadi-bos-S E N S O R-pertahankan-industri-porno-lawan-ratusan-gugatan]sumber[/url]