- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
5 Fakta Israel Serang Markas UNIFIL di Lebanon Lukai 2 Prajurit TNI


TS
4574587568
5 Fakta Israel Serang Markas UNIFIL di Lebanon Lukai 2 Prajurit TNI

Jakarta -
Militer Israel menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon. Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka akibat serangan itu.
UNIFIL menyatakan eskalasi di sepanjang Garis Biru (Blue Line) menyebabkan kerusakan luas di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan. Garis Biru ialah garis pemisah Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan.
UNIFIL menyampaikan Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlibat bentrok dengan Hizbullah di darat di Lebanon. Markas besar UNIFIL Naqoura dan posisi-posisi di dekatnya juga berulang kali diserang.
Terbaru, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 05.05 waktu setempat, tank Merkava Israel menembak menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura. Dua personel TNI yang turut dalam tugas UNIFIL terluka akibat tembakan tank Israel ke menara observasi itu.
Berikut fakta-faktanya:
1. Anggota TNI Terluka Dirawat di RS
Serangan tank Israel menyebabkan menara observasi di Markas Besar UNIFIL rusak. Anggota TNI yang sedang memantau situasi terjatuh dari menara tersebut.
"Menyebabkan mereka jatuh. Untungnya, kali ini, luka-luka tersebut tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan UNIFIL di situs resminya, Jumat (11/10).
2. Luka Kena Rekoset
TNI mengungkapkan pasukan Israel dan Hizbullah saling tembak di perbatasan kedua negara, di Green Hill. Rekoset tembakan tank Israel mengenai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL.
Prajurit TNI yang tergabung di dalam pasukan UNIFIL terkena rekoset. Kondisi prajurit TNI mengalami luka ringan.
"Akibat kejadian tersebut, personel TNI terkena rekoset. Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal," kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto, Kamis (10/10).
3. Israel juga Serang Markas PBB
UNIFIL lewat situs resminya menyatakan tentara IDF juga menembaki posisi PBB (UNP) 1-31 di Labbouneh. Tembakan itu mengenai pintu masuk bunker tempat pasukan penjaga perdamaian berlindung, dan merusak kendaraan serta sistem komunikasi. Sebuah pesawat nirawak IDF terlihat terbang di dalam posisi PBB hingga ke pintu masuk bunker.
Pada Rabu (9/10), tentara Israel dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan kamera pemantau perimeter posisi tersebut. Mereka juga dengan sengaja menembaki UNP 1-32A di Ras Naqoura, tempat pertemuan tripartit rutin diadakan sebelum konflik dimulai, yang merusak penerangan dan stasiun relai.
4. RI Kutuk Serangan Israel
Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, yang melukai dua personel TNI. Indonesia menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF (tentara Israel) di Lebanon Selatan yang melukai dua personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam sebuah pernyataan, Kamis (10/10).
"Indonesia menegaskan serangan apa pun terhadap pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL," imbuhnya.
5. DK PBB Rapat Usai Israel Tembak Markas UNIFIL
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan Dewan Keamanan (DK) PBB langsung menggelar pertemuan usai peristiwa penembakan Israel yang mengenai pasukan penjaga perdamaian PBB. Pertemuan itu membahas situasi Timur Tengah saat ini.
"Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan, briefing, untuk membahas situasi Timur Tengah pada 10 Oktober sore waktu New York, yang berarti pagi tadi, makanya tadi pagi saya berkontak dengan New York waktu Vientiane," ucap Retno Marsudi di Vientiane, Laos, Jumat (11/10).
Retno mengatakan pertemuan itu digelar atas permintaan Prancis. Sebab, Prancis adalah pen holder mengenai isu Lebanon dan UNIFIL.
"Pertemuan diadakan atas permintaan Prancis, karena Prancis adalah pen holder untuk isu Lebanon dan UNIFIL untuk menyikapi eskalasi konflik di Lebanon, khususnya serangan Israel atas pasukan perdamaian UNIFIL di wilayah Neutral Blue Line," ujarnya.
sumber




maulanamharis dan combustor memberi reputasi
2
393
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan