- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengasuh "Daycare" di Medan Jadi Tersangka Penganiayaan Bayi


TS
yellowmarker
Pengasuh "Daycare" di Medan Jadi Tersangka Penganiayaan Bayi
Kompas.tv - 11 Oktober 2024, 10:18 WIB
Penulis : Kharismaningtyas
MEDAN, KOMPAS.TV - Satreskrim Polrestabes Medan menetapkan pengasuh daycare sebagai tersangka atas kasus kekerasan terhadap anak balita yang diasuhnya.
P alias T, pengasuh di salah satu daycare ini ditangkap polisi setelah adanya pelaporan dari ibu korban. Kepada polisi pelaku mengaku sudah 3 kali melakukan penganiayaan, dengan alasan tidak dapat mengendalikan emosi akibat terlalu lelah.

Polisi tidak menahan pelaku karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun, dan tersangka bersikap kooperatif. Sebelumnya, kasus penganiayaan ini terungkap saat orangtua korban menemukan bekas luka pada anaknya.
Dari barang bukti rekaman CCTV, tampak aksi kekerasan yang dilakukan pengasuh daycare terhadap korban.
Sumber











Yang sabar ya nak, jangan trauma.
Lain kali kalau ditanya bela israel ato palestina mending diem.

Penulis : Kharismaningtyas
Spoiler for 0:35:
MEDAN, KOMPAS.TV - Satreskrim Polrestabes Medan menetapkan pengasuh daycare sebagai tersangka atas kasus kekerasan terhadap anak balita yang diasuhnya.
P alias T, pengasuh di salah satu daycare ini ditangkap polisi setelah adanya pelaporan dari ibu korban. Kepada polisi pelaku mengaku sudah 3 kali melakukan penganiayaan, dengan alasan tidak dapat mengendalikan emosi akibat terlalu lelah.

Polisi tidak menahan pelaku karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun, dan tersangka bersikap kooperatif. Sebelumnya, kasus penganiayaan ini terungkap saat orangtua korban menemukan bekas luka pada anaknya.
Dari barang bukti rekaman CCTV, tampak aksi kekerasan yang dilakukan pengasuh daycare terhadap korban.
Sumber
Yang sabar ya nak, jangan trauma.
Lain kali kalau ditanya bela israel ato palestina mending diem.
Diubah oleh yellowmarker 11-10-2024 06:56
0
240
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan