Mantan anggota DPRD Bangkalan, Holili (56), ditangkap oleh Unit I Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis (03/10/2024). Holili diduga menjadi bandar sabu setelah masa jabatannya di DPRD berakhir, dengan alasan sulit mendapatkan pekerjaan tetap.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, pada Minggu (06/10/2024), Holili mengakui bahwa ia terlibat dalam bisnis narkoba demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Setelah tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, dia bekerja serabutan sebagai pengawal truk, dan hanya bekerja saat ada permintaan," jelas Suroto.

Penangkapan Holili dilakukan di sebuah rumah di Desa Kemoneng, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi menyita 11 paket sabu dengan berat total 8,20 gram sebagai barang bukti. Selain itu, turut diamankan pula timbangan elektrik dan alat hisap sabu.

Holili, yang merupakan mantan anggota Fraksi Hanura, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pasokan sabu dari seorang bandar berinisial B. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu bandar tersebut.

Dengan penangkapan ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus berupaya mengungkap jaringan narkoba di wilayah tersebut.



Info lengkapnya DI SINI