Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (tengah), pada konferensi pers di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024) (Foto: Polres Jakpus)
KBRN, Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan lima orang pelajar sebagai tersangka penyiram air keras kepada seorang petugas kepolisian. Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (3/10/2024).

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Senin (30/9/2024) di kawasan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat. Seorang pelajar berinisial YP (16) menyiramkan air keras kepada Bripda FAA ketika menangkap 31 siswa yang hendak tawuran.

Bripda FAA kini tengah menjalankan perawatan intensif di rumah sakit. "Dia mengalami luka bakar di bagian muka akibat siraman air keras tersebut," kata Susatyo.

Tersangka YP dijerat empat pasal berlapis di antaranya Pasal 355 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat yang direncanakan. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.

Kemudian Pasal 354 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan luka serius dengan hukuman penjara delapan tahun. Lalu Pasal 353 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat dengan perencanaan terlebih dahulu, dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Tersangka YP juga dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan biasa dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Empat tersangka lainnya adalah MR (17), DW (15), ANY (16), dan RF (14).

Mereka dikenakan Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Kami juga masih memeriksa 26 pelajar lainnya yang ikut ditangkap pada Senin (30/9/2024)," ujar Susatyo.

Seluruh pelajar yang tertangkap merupakan anak di bawah umur, berusia 14 hingga 16 tahun. Susatyo berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada agar anak-anak tidak terlibat aksi tawuran.

"Jangan biarkan anak-anak masih di luar nongkrong tidak jelas pada jam malam," ucapnya. Apalagi dengan senjata tajam yang diamankan petugas menunjukkan mereka siap melakukan kekerasan.
https://rri.co.id/kriminalitas/10212...jadi-tersangka
Para pemuda makin beringas...