sumber
Nah, buat kalian yang main dari zaman PS1, pasti inget dengan tampilan kamera yang mirip CCTV, kan? Dulu, ini adalah solusi untuk menghemat resource. Tapi, siapa sangka, tampilan ini malah bikin nuansa horror makin kental? Kita jadi nggak tahu apa yang bakal muncul di depan, dan itu bikin jantung berdebar! Sekarang, meski udah banyak game yang beralih ke FPS, kita jadi kangen sama rasa ketegangan yang ditawarkan oleh sudut pandang klasik itu.

sumber
Nggak lengkap rasanya kalau ngomongin Resident Evil tanpa bahas teka-tekinya! Dari puzzle yang rumit hingga lore yang dalam, semuanya bikin kita keranjingan. Rumah Spencer yang penuh jebakan dan misteri adalah contoh sempurna bagaimana game ini merangkul elemen teka-teki sebagai bagian dari pengalaman. Sayangnya, di game terbaru, teka-tekinya sering kali terasa kurang mendalam dan lebih jadi sekadar syarat untuk membuka pintu. Rasanya kayak kehilangan sesuatu yang berharga!

sumber
Ingat nggak, dulu kita bisa merasakan ketakutan saat bermain di rumah sendiri? Resident Evil berhasil menciptakan atmosfer itu dengan sangat baik. Meskipun banyak game horor lainnya ber-setting di dunia fantasi, RE mampu menjadikan rumah biasa kita terasa menakutkan. Di bagian-bagian selanjutnya, meskipun ada suasana creepy, rasanya kurang terhubung sama rumah yang kita kenal. Part 7 mungkin coba kembali ke tema itu, tapi vibe-nya udah beda.

sumber
Siapa sih yang nggak kangen sama Chris, Jill, atau Leon? Karakter-karakter ini udah jadi bagian dari perjalanan kita, dan kita pengen tahu apa kabar mereka sekarang. Di setiap iterasi, kita dapat karakter baru, dan meskipun mereka keren, tetap ada rasa rindu untuk melihat wajah-wajah lama itu. Nostalgia itu penting, gan! Kita pengen lihat mereka beraksi lagi, bukan cuma sekadar cameo.

sumber
Last but not least, mari kita bahas adegan-adegan ikonik! Dari momen pertama kali lihat zombie hingga cutscene dramatis yang bikin kita merinding, semua itu udah jadi bagian dari kenangan masa kecil kita. Meski grafisnya nggak se-realistis sekarang, tapi nuansa horror itu tetap nempel di ingatan. Adegan-adegan itu adalah bagian dari identitas Resident Evil yang harusnya tetap dijaga.