KILAT.COM - Kronologi ramai seruan blacklist foodvlogger Debiprt oleh pengusaha kuliner Jogja.

Ramai di media sosial tentang cuitan media sosial X di akun Dadad Sesa yang menyayangkan sikap seorang foodvlogger mereview buruk makanan.

Meski tidak menyebutkan nama, namun warganet mengetahui cuitan itu ditujukan kepada Debiprt.

Karena baru-baru ini Debiprt sengaja mereview menu rawon andalan dari salah satu warung makan rumahan di Jogja.

"Intinya ni orang ngereview menu rawon andalan salah satu warung makan rumahan di jogja, si empu yg punya warung ini sudah lama buka terbilang sejak 2017," bunyi cuitan akun @ebietgdragon dikutip pada 1 Oktober 2024.

Rumah makan tersebut selayaknya warung makan rumahan bisa, tak pernah mengecap diri paling enak, bahkan otentik, semuanya serba bisa saja.

Namun nyatanya banyak pelanggan yang jatuh hati dengan menunya. Bahkan ada yang bolak balik mampir ke warung makan itu hingga sekarang banyak pelanggan tetapnya.

Akan tetapi, Debiprt dengan congkaknya datang dan mereview rawonnya dengan bahasa tidak apik menurutku yang pun kesannya malah menjatuhkan.

Mungkin inginnya meniru foodvlooger yang sempat mereview makanan di sana, tapi malah gagal dan membuat orang geram.

Tak hanya itu, Debiprt juga memberi rating rendah dari rasa menunya sekitar 14/21 pada masakan rawon.

Rupanya, yang punya warung ternyata memiliki relasi yang sangat luas dan menyerukan foodvlogger tersebut diblacklist.

"Pun di kota kami ini (Yogyakarta) para pegia warung rumahan, entah warung makan, bubur, dan kopi itu saling rukun, guyup, gotong royong membangun skema bersama, bahkan saking apiknya kami saling “srawung” dikala warung libur dan saling merekomendasikan ke tamu yg berkunjung," ungkap @ebietgdragon.

Gegara konten review jelek ini salah satu cabang utama warung makan ini tutup.

"Nah gegara konten si mas ini, salah satu cabang warung makan rumah tersebut, cabang utamanya (kalau mau tau bisa tanya saja di komentar ini) terpantau tutup hingga sekarang," ungkapnya. (*)

Ts:

Bahwa ada perlu untuk di ingatkan bagi Para FOODVlog sebaiknya dalam me REVIEW terutama warung warung Indonesia sebaiknya berhati hati jangan sampai merugikan Warung warung Makan tersebut.

Karena warung warung di DAERAH ini membeli hasil PERTANIAN atau PETERNAKAN secara TERATUR,

Bila warung warung makan ini sampai tutup para PETANI, PETERNAK dan NELAYAN yang menjual hasil bumi dan laut akan ikut RUGI

Berbeda dengan resto franchie/ lisensi yang punya perusahaan peternakaan Ayam sendiri (/ punya saham di perusahaan peternak ayam tersebut)




Kritik "Telur Asin" nya terlalu berlebihan,
Loh aneh, gw malah mau daging Rawon nya tanpa LEMAK