- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pentolan Hamas Fateh Sherif Abu el-Amin Tewas di Lebanon


TS
4574587568
Pentolan Hamas Fateh Sherif Abu el-Amin Tewas di Lebanon

Beirut, VIVA – Gerakan Palestina Hamas, pada Senin, 30 September 2024, mengatakan bahwa salah satu pemimpin gerakan tersebut, Fateh Sherif Abu el-Amin tewas dalam serangan Israel di Lebanon. Melansir dari The Sundaily, Abu el-Amin diketahui adalah seorang anggota kepemimpinan Hamas di luar negeri.
“Hamas berduka atas meninggalnya Fateh Sherif Abu el-Amin, pemimpin Gerakan Perlawanan Islam di Lebanon dan seorang anggota kepemimpinan gerakan di luar negeri," kata Hamas melalui siaran Telegram. "Abu el-Amin meninggal dunia dini hari ini setelah operasi pembunuhan yang menargetkan dirinya dan keluarganya selama penyerbuan di Lebanon selatan,” sambung Hamas.
Media resmi Lebanon, National News Agency juga melaporkan terjadinya serangan udara di kamp pengungsi Palestina, Al-Bass dekat kota Tyre tersebut. Disebutkan bahwa itu adalah "pertama kalinya" kamp pengungsi menjadi sasaran.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebuah kelompok sayap kiri sekuler, mengatakan tiga anggotanya tewas dalam serangan di distrik Kola, Beirut, Senin dini hari waktu setempat.
sumber
Tiga Pimpinan Militan Palestina Ikut Tewas dalam Serangan Israel di Beirut
Gaza, VIVA – Kelompok militan Palestina mengatakan pada Senin, 30 September 2024, bahwa tiga pemimpinnya tewas dalam serangan Israel di Beirut. Ini merupakan serangan pertama di dalam kota Beirut, saat Israel meningkatkan permusuhan terhadap sekutu Hizbullah di wilayah tersebut.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengatakan ketiga pemimpinnya tewas dalam serangan yang menargetkan distrik Kola di Beirut. "Serangan itu menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di distrik Kola di ibu kota Lebanon," kata saksi mata, dikutip dari The Sundaily, Senin, 30 September 2024.
Serangan Israel yang semakin sering terhadap milisi Hizbullah di Lebanon dan milisi Houthi di Yaman telah memicu kekhawatiran bahwa pertempuran di Timur Tengah dapat lepas kendali dan melibatkan Iran serta Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel.
PFLP sendiri adalah kelompok militan lain yang ikut serta dalam perang melawan Israel. Sebagai informasi, Konflik Israel-Lebanon telah berlangsung selama beberapa dekade, ditandai oleh sejumlah peperangan dan ketegangan. Konflik keduanya adalah salah satu yang paling lama dan paling rumit di Timur Tengah, dengan dampak yang luas terhadap stabilitas regional.
sumber




hanizarjulz dan combustor memberi reputasi
2
298
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan