- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Jasa Hias Buket Dengan Modal Tekad


TS
wanitatangguh93
Jasa Hias Buket Dengan Modal Tekad

Ibu Rumah Tangga Muda Usaha Jasa Hias Buket Dengan Modal Tekad
Usaha yang berawal dari hobby dan bisa menjadi sebuah karya yang Alhamdulillah bisa meraup untung yang cukup bagi pekerja seperti saya, modal awal yang jauh dari kata mahal bisa menjadi uang dan bisa menambah alat dan bahan untuk berkarya.
Awalnya orang-orang tidak percaya dan menganggap sepele karena melihat katanya saya tidak berkemampuan, dibekali hasil belajar semenjak smk saya mau dan lebih giat lagi berkarya.
Diawal pesanan saya lihat bentukannya juga tidak memuaskan tapi Alhamdulillah karena sering belajar bentuk dan keindahan nyapun bisa terbilang bagus sama dengan orang lain yang sudah lama dibidangnya.
Tidak hanya sehari-dua hari sebulan dua bulan belajar demi bisa profesional. Semakin banyak belajar semakin suka orang-orang terhadap karya saya.
Hingga tiga tahun ini setiap ada acara kenaikan kelas saya memiliki job pesanan yang membludaksangat bagus sekali bagi perkembangan dan skill saya.
Intinya jika mau sukses harus ada usaha, saya juga sadar saya belum sukses tapi seenggaknya saya sudah mampu meyakinkan pelanggan bahwa saya bisa membuatkan sesuai keinginan mereka.
Tapi saya bisa buktikan bahwa saya bisa seperti crafter atau pengrajin yang lain, sehingga mereka bisa melihat saya juga bisa dan mampu dengan pembuktian yang saya lakukan.
Bahan yang digunakan diantaranya chellophane atau kertas bunga, bunga hidup, bunga mati, bunga kering, solatip, tusukan, sterofoam, lem lilin dan tembakannya, kartu ucapan, label nama, dan sebagainya yang sekiranya diperlukan tergantung kebutuhan pesanan.
Alat dan bahan tersebut tidak semua dibeli dalam satu waktu karena saat itu modal hanya 100.000 saya belikan dengan secukupnya uang. Memang minim tapi saya yakin nanti akan bertambah banyak.
Hingga akhirnya lama kelamaan saya bisa menjual setiap bulan meskipun tidak setiap hari tapi Alhamdulillah saya senang karena bisa menarik konsumen.
Harga yang ditawarkan juga bukan harga mahal atau harga kota, saya cukup dengan harga kampung saya dan menggunakan nominal yang bisa dijangkau.
Yang penting pas awal awal saya bisa menjual nya dengan customer merasa puas.
Tetap semangat belajar lagi dan lagi harus menekuni bidang nya jangan mudah menyerah dengan berganti-ganti atau pindah usaha.
Awalnya orang-orang tidak percaya dan menganggap sepele karena melihat katanya saya tidak berkemampuan, dibekali hasil belajar semenjak smk saya mau dan lebih giat lagi berkarya.
Diawal pesanan saya lihat bentukannya juga tidak memuaskan tapi Alhamdulillah karena sering belajar bentuk dan keindahan nyapun bisa terbilang bagus sama dengan orang lain yang sudah lama dibidangnya.
Tidak hanya sehari-dua hari sebulan dua bulan belajar demi bisa profesional. Semakin banyak belajar semakin suka orang-orang terhadap karya saya.
Hingga tiga tahun ini setiap ada acara kenaikan kelas saya memiliki job pesanan yang membludaksangat bagus sekali bagi perkembangan dan skill saya.
Intinya jika mau sukses harus ada usaha, saya juga sadar saya belum sukses tapi seenggaknya saya sudah mampu meyakinkan pelanggan bahwa saya bisa membuatkan sesuai keinginan mereka.
Tapi saya bisa buktikan bahwa saya bisa seperti crafter atau pengrajin yang lain, sehingga mereka bisa melihat saya juga bisa dan mampu dengan pembuktian yang saya lakukan.
Bahan yang digunakan diantaranya chellophane atau kertas bunga, bunga hidup, bunga mati, bunga kering, solatip, tusukan, sterofoam, lem lilin dan tembakannya, kartu ucapan, label nama, dan sebagainya yang sekiranya diperlukan tergantung kebutuhan pesanan.
Alat dan bahan tersebut tidak semua dibeli dalam satu waktu karena saat itu modal hanya 100.000 saya belikan dengan secukupnya uang. Memang minim tapi saya yakin nanti akan bertambah banyak.
Hingga akhirnya lama kelamaan saya bisa menjual setiap bulan meskipun tidak setiap hari tapi Alhamdulillah saya senang karena bisa menarik konsumen.
Harga yang ditawarkan juga bukan harga mahal atau harga kota, saya cukup dengan harga kampung saya dan menggunakan nominal yang bisa dijangkau.
Yang penting pas awal awal saya bisa menjual nya dengan customer merasa puas.
Tetap semangat belajar lagi dan lagi harus menekuni bidang nya jangan mudah menyerah dengan berganti-ganti atau pindah usaha.



Salam hangat dari crafter muda ibu rumah tangga
Hani Fitriani
Jum'at 27 September 2024


bukhorigan memberi reputasi
1
43
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan