Bagi warga Seoul, sosok Raincoat Killer adalah sebuah mimpi buruk nyata yang menghantui mereka di awal tahun 2000-an. Yoo Young-chul, pelaku di balik nama ini, menjadi salah satu pembunuh berantai paling menakutkan dalam sejarah Korea Selatan. Julukan "Raincoat Killer" berasal dari kebiasaan menyeramkannya yang selalu mengenakan jas hujan saat melancarkan aksinya
Dari tahun 2003 hingga 2004, Yoo Young-chul dengan keji menghabisi nyawa lebih dari 20 orang. Korbannya sebagian besar adalah para lansia kaya dan wanita muda, yang sering kali tidak menyadari bahaya yang mengintai. Yoo merencanakan setiap pembunuhannya dengan hati-hati, memilih targetnya dan dengan brutal melakukan mutilasi untuk memuaskan hasrat sadistiknya. Alasan di balik aksinya? Rasa benci yang mendalam terhadap orang kaya dan wanita, yang baginya adalah simbol ketidakadilan dan kemunafikan di masyarakat.


Yang membuat kasus ini begitu menakutkan adalah pola aksinya yang sangat kejam dan tak terduga. Dia tidak hanya membunuh tetapi juga melakukan penyiksaan terhadap korbannya. Taktik Yoo yang licin dan sadis membuat aparat kepolisian Seoul mengalami kesulitan luar biasa dalam melacaknya, yang semakin membuat ketakutan meluas di kalangan masyarakat.
Tidak hanya sekadar pembunuhan brutal tetapi cara Yoo Young-chul menjalani kehidupannya setelah ditangkap menambah lapisan horor yang tidak bisa dilupakan. Dia menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada rasa penyesalan, memberikan pernyataan dingin bahwa ia tidak menyesali perbuatannya. Sosok ini menjadi simbol teror, mewujudkan ketakutan terdalam akan bahaya yang mengintai di balik senyum ramah orang asing.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah menyeramkan ini? Di video terbaru YouTube saya, saya membahas secara lengkap tentang sepak terjang Yoo Young-chul, dari awal kehidupannya yang penuh trauma hingga kejahatan-kejahatannya yang mengerikan. Jangan lupa tonton videonya dan bagikan pendapatmu di komentar