- Beranda
- Komunitas
- Story
- Nostalgia Gen 90an
RoboCop 1987 dan Sekuelnya dari 1990



TS
salim357
RoboCop 1987 dan Sekuelnya dari 1990
RoboCop (1987) adalah film arahan Paul Verhoeven yang menggabungkan aksi dan satir sosial. Cerita mengikuti Alex Murphy, seorang polisi yang dibunuh dan diubah menjadi cyborg untuk menegakkan hukum di Detroit yang penuh kejahatan.
RoboCop 2 (1990) melanjutkan kisah dengan RoboCop yang berjuang melawan sebuah organisasi kriminal dan juga menghadapi tantangan baru dari proyek RoboCop 2, yang dirancang untuk lebih efektif. Meskipun tidak sepopuler pendahulunya, film ini tetap menawarkan kritik terhadap korporatisme dan ketidakadilan sosial, sambil mempertahankan elemen aksi yang menarik.
Sinopsis
Cerita berlatar belakang di Detroit, sebuah kota yang dilanda kejahatan dan korupsi. Setelah polisi Alex Murphy (Peter Weller) terluka parah dalam tugasnya, dia direformasi menjadi RoboCop, polisi cyborg yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menegakkan hukum. Namun, Murphy harus berjuang dengan ingatan dan identitasnya sebagai manusia.
Film ini mengeksplorasi berbagai tema, termasuk:
1. Kemanusiaan vs. Mesin
Perjuangan Murphy untuk mengingat siapa dirinya menyoroti dilema antara teknologi dan kemanusiaan. Meskipun tubuhnya dimodifikasi, jiwa dan ingatannya tetap berusaha mengendalikan nasibnya.
2. Kekuasaan Korporasi
Film ini menggambarkan bagaimana perusahaan, dalam hal ini Omni Consumer Products (OCP), berupaya mengontrol kepolisian untuk keuntungan mereka sendiri. Ini menjadi kritik terhadap kapitalisme yang merusak dan dampaknya pada masyarakat.
3. Kekerasan dan Moralitas
Dengan aksi brutal dan visual yang mencolok, "RoboCop" menyampaikan pesan tentang kekerasan dalam masyarakat modern, mengajak penonton untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan kekerasan dan cara pandang terhadap penegakan hukum.
"RoboCop" menjadi salah satu film paling berpengaruh di tahun 1980-an dan 1990-an serta melahirkan sekuel, serial TV, dan bahkan reboot pada tahun 2014.
RoboCop 2 (1990) melanjutkan kisah dengan RoboCop yang berjuang melawan sebuah organisasi kriminal dan juga menghadapi tantangan baru dari proyek RoboCop 2, yang dirancang untuk lebih efektif. Meskipun tidak sepopuler pendahulunya, film ini tetap menawarkan kritik terhadap korporatisme dan ketidakadilan sosial, sambil mempertahankan elemen aksi yang menarik.
Sinopsis
Cerita berlatar belakang di Detroit, sebuah kota yang dilanda kejahatan dan korupsi. Setelah polisi Alex Murphy (Peter Weller) terluka parah dalam tugasnya, dia direformasi menjadi RoboCop, polisi cyborg yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menegakkan hukum. Namun, Murphy harus berjuang dengan ingatan dan identitasnya sebagai manusia.
Film ini mengeksplorasi berbagai tema, termasuk:
1. Kemanusiaan vs. Mesin
Perjuangan Murphy untuk mengingat siapa dirinya menyoroti dilema antara teknologi dan kemanusiaan. Meskipun tubuhnya dimodifikasi, jiwa dan ingatannya tetap berusaha mengendalikan nasibnya.
2. Kekuasaan Korporasi
Film ini menggambarkan bagaimana perusahaan, dalam hal ini Omni Consumer Products (OCP), berupaya mengontrol kepolisian untuk keuntungan mereka sendiri. Ini menjadi kritik terhadap kapitalisme yang merusak dan dampaknya pada masyarakat.
3. Kekerasan dan Moralitas
Dengan aksi brutal dan visual yang mencolok, "RoboCop" menyampaikan pesan tentang kekerasan dalam masyarakat modern, mengajak penonton untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan kekerasan dan cara pandang terhadap penegakan hukum.
"RoboCop" menjadi salah satu film paling berpengaruh di tahun 1980-an dan 1990-an serta melahirkan sekuel, serial TV, dan bahkan reboot pada tahun 2014.






pamswakarsal658 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
659
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan