- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah di Balik Pecah Kongsi Restoran Ayam Goreng Suharti yang Legendaris


TS
mnotorious19150
Kisah di Balik Pecah Kongsi Restoran Ayam Goreng Suharti yang Legendaris

Ayam Goreng Suharti adalah salah satu restoran legendaris di Indonesia. Salah satu menu favorit dari restoran ini adalah menu ayam kremes. Ayam Goreng Suharti ternyata memiliki kisah perjalanan yang panjang sejak berdiri dan telah menuai kesuksesan pada saat itu.
Berawal dari kisah pilu yang terjadi, akhirnya kini ada 2 nama restoran yang mirip dengan nama Ayam Goreng Suharti dan Ayam Goreng Ny. Suharti. Dibangun bersama sejak awal namun akhirnya harus pecah kongsi, seperti apa kisah pilu dibaliknya?
Melansir dari berbagai sumber, restoran ayam goreng Suharti merupakan bisnis yang dibuat dengan resep turun temurun. Pada saat itu di Yogyakarta, terdapat restoran ayam goreng kremes yang sukses bernama Mbok Berek. Restoran ini konon juga menjadi tempat makan favorit Presiden Soekarno dan Keluarga Keraton.
Suharti yang merupakan cucu dari Mbok Berek, kemudian tertarik untuk membuka restoran ayam goreng dengan racikan bumbu yang ia buat sendiri. Ia mulai menjajakan dari rumah ke rumah dengan nama jual Mbok Berek pada tahun 1962.
Kesuksesan bisnisnya yang menjanjikan, Suharti pun membuka restoran dengan nama Ayam Goreng Ny. Suharti yang ia bangun setelah menikah dengan suaminya, Sachlan. Restoran tersebut didirikan di Jl. Sucipto No 208 Yogyakarta pada tahun 1972.
Dua tahun sejak berdirinya restoran Ny. Suharti yang kala itu memiliki logo gambar dua ekor ayam dengan huruf “S” di tengah tersebut membuka cabang di banyak kota-kota besar di Indonesia. Cabang restoran-restoran tersebut berada di Jakarta, Bandung, Semarang, Purworejo, Medan hingga Denpasar.
Suharti harus merasakan kisah pilu ketika bisnis yang dijalaninya tengah berada pada kesuksesan. Rumah tangganya bersama Sachlan harus berakhir karena perceraian. Beberapa sumber menyebutkan, kandasnya rumah tangga tersebut diakibatkan oleh orang ketiga.
Restoran yang melekat dengan nama Suharti tersebut berhasil dimiliki oleh Sachlan. Hal itu karena nama restoran tersebut terdaftar atas nama suaminya. Dampaknya, Suharti pun harus kehilangan hak menggunakan merek atas nama dirinya.
Hingga akhirnya pecah kongsi pun terjadi dalam bisnis antara Suharti dan Sachlan. Bangkit dari keterpurukan, pada tahun 1991, Suharti kembali membuka rumah makan dengan nama Ayam Goreng Suharti. Ia menghilangkan kata ‘Ny’ dan menggunakan fotonya dalam logo nama restorannya tersebut. Pada tahun 1992, ia berhasil mendapatkan hak paten dengan nama Rumah Makan Ayam Goreng Suharti.
Kini baik restoran Ayam Goreng Ny. Suharti ataupun Ayam Goreng Suharti masih terus menjalani bisnisnya masing-masing. Kedua restoran tersebut juga sama-sama melegenda dan membuka cabang di banyak kota Indonesia.
beautynesia.id

Diubah oleh mnotorious19150 23-09-2024 16:02






aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan