Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Panglima Militer Israel Bersumpah Serang Siapa Pun yang Ancam Negaranya
Panglima Militer Israel Bersumpah Serang Siapa Pun yang Ancam Negaranya

Tel Aviv -

Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, bersumpah akan menyerang siapa saja yang mengancam warga Israel. Halevi menyebut operasi militer Tel Aviv yang terus berlanjut terhadap kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, merupakan "pesan" untuk musuh-musuh di kawasan Timur Tengah.

"Operasi terhadap rantai komando Hizbullah ini merupakan pesan yang jelas bagi Hizbullah, tapi juga merupakan pesan bagi Timur Tengah dan sekitarnya: Kami akan menyerang siapa pun yang mengancam warga negara Israel," tegas Halevi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2024),

Halevi, dalam pernyataan via video yang direkam di Pangkalan Angkatan Udara Israel di Tel Hanof seperti dilansir The Times of Israel, berjanji akan terus menggempur Hizbullah hingga kelompok yang didukung Iran itu memahami bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kembalinya puluhan ribu warga Israel ke bagian utara wilayahnya.

Ditegaskan Halevi yang secara resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel (IDF) bahwa Tel Aviv akan memulangkan para penduduk wilayah utara ke rumah-rumah mereka, setelah mereka terpaksa mengungsi akibat meningkatnya serangan dari Hizbullah selama beberapa bulan terakhir.

Dalam pernyataannya, Halevi juga memuji serangan udara Tel Aviv pada Jumat (20/9) yang menewaskan komandan top Hizbullah, Ibrahim Aqil, dan beberapa komandan senior lainnya dari kelompok tersebut. Dia menyebut kematian Aqil akan "mengguncang" Hizbullah.

Halevi menekankan bahwa Aqil dan komandan senior Hizbullah lainnya telah "merencanakan selama bertahun-tahun untuk menduduki Galilea, mereka bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga Israel, termasuk para tentara, selama bertahun-tahun".

"Merencanakan bagaimana untuk melancarkan serangan berikutnya -- ini mungkin yang mereka bahas dalam pertemuan pada Jumat (20/9) sore -- bagaimana menyusup ke Negara Israel, membunuh warga sipil, menculik tentara IDF".

Menurut Halevi, serangan yang menewaskan Aqil itu mengirimkan "pesan yang jelas" kepada Hizbullah bahwa Israel memiliki kemampuan untuk "menjangkau siapa saja yang mengancam warga negara Israel".

"Harga yang harus dibayar Hizbullah telah meningkat, serangan-serangan kami akan meningkat," tegasnya, sembari menyebut jet-jet tempur Israel telah menggempur ratusan lokasi teror di Hizbullah dalam beberapa hari terakhir.

"Kami akan memulangkan warga-warga ke rumah mereka dengan aman, dan jika Hizbullah belum memahami hal ini, mereka akan mendapatkan pukulan lagi dan lagi -- sampai organisasi tersebut memahaminya," ucap Halevi dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, dia juga memperingatkan bahwa Israel memiliki "lebih banyak kemampuan yang belum kami aktifkan" dan mengatakan Tel Aviv "berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi baik dalam serangan maupun pertahanan".

sumber
slupcur123Avatar border
kkutu93652Avatar border
b0c4h.n4k4lAvatar border
b0c4h.n4k4l dan 5 lainnya memberi reputasi
6
438
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan