Tak jelas kinerja pemangku pemerintahan kota di surabaya banyak kampus dulu ramai sekarang sepi peminat akibat dari tingkat korupsi yang tinggi di semua aspek bidang kampus swasta diregulasi dengan taraf makro ekonomi konglomerat sehingga terjadi distraksi bias politisasi kepemimpinan kemudian kontrasisme proyek jalan bermarka yang dibuat primiterm sehingga tidak ada kejelasan keamanan dan rawan pengawuran yang terjadi proyek pilih-pilih wilayah penguasa genderuwo atau f trump uncondition globe kekacauan akan kehidupan manusia masa depan kesulit-sulitan bertahan hidup dikepulauan diterasingkan dihinakan dipenjajahkan dibiarkanterkurung dinistakan yang terlihat dalam musyawarah kenegaraan indonesia terkait zaken penyelenggaraan cpns pemilu yang terbohongkan sebuah sulamisasi yang hanya dengan menutup mata tetapi nyaman dengan kekuasaan abadi yang sulit demokrasi gratis yang tidak diuntukkan laki-laki jawa 13-1155875 polda yang dibodoh-bodohi penulis kreatif di indonesia yang ditelanjangi dan dibuat kaku persendiannya dengan biologis yang mahal yang menghabiskan anggaran demokrasi yang kemudian nama pepocongan muncul dan dipercayai kemudian kesemusistemisasi kampus negri dan swasta hanya kata negeri yang ditempel pada semua instansi yang siap mempersulit masyarakat yang kemudian masyarakat mengalami penderitaan yang tak bisa mengintip kejelasan proposal program kongkow yang yang sejatinya proyek dana bantuan sosial pendidikan ekonomi perbaikan jalan fasilitas umum kesejahteraan kelayakan publik kebutuhan perempuan anak lansia disabilitas kehayatian keamanan kelayakan sanitasi kebutuhan sumber air energi pangan pendataan penanganan penyakit menular psikologi pengadaan tempat wisata polusi perawatan gedung bersejarah budayawan penanganan konflik hukum kebijakan tempat hiburan hotel pasar penyediaan komunikasi publik transportasi digital perkebunan fasilitas olahraga pencegahan penyakit malaria peternakan kebutuhan nelayan pergudangan perizinan pabrik pengemis tuna wisma agenda 2024.

sumber