Seorang wanita bernama Ria Erwin Duriansah menjadi korban penipuan oleh pria yang dikenalnya melalui aplikasi kencan online. Ria awalnya berharap dapat menemukan pasangan hidup setelah berkenalan dengan Fahmi melalui aplikasi Tan-tan. Namun, harapannya sirna ketika Fahmi justru mencoba mencuri sepeda motor miliknya.

Dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim Alex Adam Faisal, Ria menceritakan kronologi kejadian. "Saya mengenal terdakwa melalui aplikasi pencarian jodoh, lalu berlanjut ke WhatsApp hingga akhirnya kami bertemu langsung pada 7 Juni di dekat Apartemen Gunawangsa, Jalan Menur," ujar Ria di hadapan majelis hakim.

Setelah pertemuan tersebut, keduanya mengelilingi Kota Surabaya menggunakan motor milik Ria. Mereka kemudian berhenti di Taman Mundu. Saat malam mulai larut, Ria mengajak Fahmi kembali ke lokasi pertemuan awal, namun Fahmi menolak untuk segera kembali.

“Saat saya ajak balik, Fahmi meminta menunggu sebentar. Ketika saya turun dari motor, Fahmi langsung membawa lari motor saya. Saya berusaha menahan motor dan akhirnya terseret sebelum warga datang membantu," jelas Ria.

Ketika hakim menanyakan apakah motornya masih bisa ditemukan, Ria menjawab bahwa motornya masih ada, tetapi dirinya mengalami luka lecet akibat kejadian tersebut.

Terdakwa Fahmi, yang hadir dalam persidangan, tidak membantah tuduhan tersebut. "Benar, Pak Hakim," jawab Fahmi singkat.

Kasus ini menjadi salah satu peringatan bagi pengguna aplikasi kencan online untuk selalu berhati-hati dalam mengenal orang baru, terutama dalam situasi yang melibatkan pertemuan langsung dan barang berharga.





Info lengkapnya DI SINI