- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Pager dan Walkie Talkie Rawan Meledak, Apa yang Dipakai Hizbullah Untuk Komunikasi ?


TS
si.matamalaikat
Pager dan Walkie Talkie Rawan Meledak, Apa yang Dipakai Hizbullah Untuk Komunikasi ?
Quote:
Lebanon kembali diguncang ledakan pada Rabu (18/09/2024), kali ini giliran walkie talkie dan listrik yang meledak. Akibat ledakan tersebut, 20 orang dilaporkan meninggal dan 450 orang luka-luka. Rangkaian ledakan kedua tampaknya menargetkan walkie talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah yang didukung Iran, meskipun ada dugaan bahwa berbagai perangkat elektronik lainnya mungkin telah terpengaruh dan bisa meledak.
Sementara Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan dua hari itu, akan tetapi Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Rabu mengumumkan dimulainya "fase baru" perang dengan fokus pada garis depan di utara. Di sisi Hizbullah, mereka mengatakan ledakan walkie talkie pada Rabu kemarin efeknya tidak sebesar ledakan pager.
Contoh walkie talkie yang meledak adalah ICOM IC-V82, produk buatan Jepang. Selain itu, seluruh sumber tenaga surya milik warga di Lebanon juga dilaporkan meledak. Dengan satu ledakan diantaranya dilaporkan melukai seorang gadis di kota al-Zahrani di Lebanon selatan. Selain walkie talkie, gambar di media sosial juga menunjukkan alat deteksi sidik jari yang juga meledak.
Menurut informasi yang didapat The War Zone, salah satu produk walkie talkie yang dipakai Lebanon telah dihentikan produksinya setelah kejadian kemarin. Tapi, belum diketahui buatan negara mana walkie talkie yang dihentikan produksinya tersebut. Masih dari artikel yang sama, Hizbullah dilaporkan menerima paket walkie talkie sekitar 5 bulan yang lalu, ini bersamaan dengan paket pager yang mereka terima. Hal itu mengindasikan, jika kedua alat ini telah disabotase sebelum diserahkan ke Hizbullah.
Apa pun cara yang ditempuh, peristiwa kemarin setidaknya menunjukkan bahwa lebih banyak jenis perangkat elektronik dapat dimodifikasi menjadi alat peledak, yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang bagaimana serangan itu diatur, dan apakah akan ada lebih banyak lagi ?
Jika Israel sekarang mampu menargetkan anggota Hizbullah melalui berbagai jenis perangkat elektronik, serangan dua hari terakhir mungkin juga menyiratkan bahwa Israel siap untuk melancarkan kampanye skala besar terhadap kelompok militan tersebut.
Ledakan-ledakan ini tidak hanya membantu menyingkirkan tokoh-tokoh penting Hizbullah, tetapi juga mengurangi kemampuan kelompok tersebut untuk berkomunikasi dan mempertahankan rantai komando. Ada faktor penting yang menimbulkan ketakutan dan kebingungan di dalam Hizbullah tetapi juga secara lebih luas di Lebanon, yang meliputi kemampuan kelompok tersebut untuk beroperasi dan berkomunikasi lebih bebas.
Beberapa laporan mengatakan bahwa banyak anggota Hizbullah melepas baterai dari walkie talkie yang tidak meledak dan menaruhnya di tong logam untuk berjaga-jaga jika perangkat tersebut bisa meledak.
Pager dan walkie talkie adalah dua alat komunikasi utama kelompok Hizbullah, ketika kedua alat itu berhasil dihancurkan, ada pertanyaan bagaimana kedepannya kelompok militan ini akan berkomunikasi ? Pada tulisan sebelumnya dengan sedikit bercanda, beberapa Kaskuser menyebut Hizbullah mungkin akan memakai merpati pos sebagai alat komunikasi baru.
Sebagai informasi tambahan bagi Agan, pager yang diterima Hizbullah diketahui datang sekitar bulan Februari 2024, pada saat yang bersamaan pemimpin Hizbullah Hasan Nasrullah memerintahkan anggotanya untuk berhenti memakai ponsel dan beralih ke pager. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut mudah disadap dan dilacak intelijen Israel.
Entah alat komunikasi apa yang akan dipakai, Lebanon sendiri merupakan negara kecil, sehingga informasi bisa dengan mudah disebarkan dengan berbagai cara. Saat ini Hizbullah sedang dilanda kepanikan, tapi sebagai sebuah kelompok militan yang besar, mereka akan mulai menata ulang semua rencananya dari awal.
Ledakan pada 17 dan 18 September merupakan kemenangan taktis bagi Israel, mereka memberi pesan bahwa Tel Aviv bisa menyusup ke sistem komunikasi musuh untuk menghancurkan serta mempermalukannya. Meski sempat membuat kepanikan, ledakan berturut-turut selama dua hari kemungkinan tidak akan meghentikan serangan kelompok tersebut ke wilayah perbatasan Israel.
Ledakan kemarin juga masih jauh dari dua tujuan strategis yang ingin dicapai Israel, yakni memulangkan 60 ribu warga yang mengungsi selama setahun kembali ke perbtasan utara dan menghentikan serangan Hizbullah. Setelah menghancurkan sistem komunikasi lawan, ada indikasi jika Israel bersiap menyerang wilayah perbatasan Lebanon, sebuah video di X menunjukkan pergerakan kendaraan tempur menuju perbatasan. Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Langkah apa yang selanjutnya akan diambil Israel sejauh ini masih belum jelas.
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Sementara Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan dua hari itu, akan tetapi Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Rabu mengumumkan dimulainya "fase baru" perang dengan fokus pada garis depan di utara. Di sisi Hizbullah, mereka mengatakan ledakan walkie talkie pada Rabu kemarin efeknya tidak sebesar ledakan pager.
Contoh walkie talkie yang meledak adalah ICOM IC-V82, produk buatan Jepang. Selain itu, seluruh sumber tenaga surya milik warga di Lebanon juga dilaporkan meledak. Dengan satu ledakan diantaranya dilaporkan melukai seorang gadis di kota al-Zahrani di Lebanon selatan. Selain walkie talkie, gambar di media sosial juga menunjukkan alat deteksi sidik jari yang juga meledak.
Menurut informasi yang didapat The War Zone, salah satu produk walkie talkie yang dipakai Lebanon telah dihentikan produksinya setelah kejadian kemarin. Tapi, belum diketahui buatan negara mana walkie talkie yang dihentikan produksinya tersebut. Masih dari artikel yang sama, Hizbullah dilaporkan menerima paket walkie talkie sekitar 5 bulan yang lalu, ini bersamaan dengan paket pager yang mereka terima. Hal itu mengindasikan, jika kedua alat ini telah disabotase sebelum diserahkan ke Hizbullah.
Quote:
Apa pun cara yang ditempuh, peristiwa kemarin setidaknya menunjukkan bahwa lebih banyak jenis perangkat elektronik dapat dimodifikasi menjadi alat peledak, yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang bagaimana serangan itu diatur, dan apakah akan ada lebih banyak lagi ?
Jika Israel sekarang mampu menargetkan anggota Hizbullah melalui berbagai jenis perangkat elektronik, serangan dua hari terakhir mungkin juga menyiratkan bahwa Israel siap untuk melancarkan kampanye skala besar terhadap kelompok militan tersebut.
Ledakan-ledakan ini tidak hanya membantu menyingkirkan tokoh-tokoh penting Hizbullah, tetapi juga mengurangi kemampuan kelompok tersebut untuk berkomunikasi dan mempertahankan rantai komando. Ada faktor penting yang menimbulkan ketakutan dan kebingungan di dalam Hizbullah tetapi juga secara lebih luas di Lebanon, yang meliputi kemampuan kelompok tersebut untuk beroperasi dan berkomunikasi lebih bebas.
Beberapa laporan mengatakan bahwa banyak anggota Hizbullah melepas baterai dari walkie talkie yang tidak meledak dan menaruhnya di tong logam untuk berjaga-jaga jika perangkat tersebut bisa meledak.
Alat Komunikasi Apa yang Akan Dipakai ?
Pager dan walkie talkie adalah dua alat komunikasi utama kelompok Hizbullah, ketika kedua alat itu berhasil dihancurkan, ada pertanyaan bagaimana kedepannya kelompok militan ini akan berkomunikasi ? Pada tulisan sebelumnya dengan sedikit bercanda, beberapa Kaskuser menyebut Hizbullah mungkin akan memakai merpati pos sebagai alat komunikasi baru.
Sebagai informasi tambahan bagi Agan, pager yang diterima Hizbullah diketahui datang sekitar bulan Februari 2024, pada saat yang bersamaan pemimpin Hizbullah Hasan Nasrullah memerintahkan anggotanya untuk berhenti memakai ponsel dan beralih ke pager. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut mudah disadap dan dilacak intelijen Israel.
Entah alat komunikasi apa yang akan dipakai, Lebanon sendiri merupakan negara kecil, sehingga informasi bisa dengan mudah disebarkan dengan berbagai cara. Saat ini Hizbullah sedang dilanda kepanikan, tapi sebagai sebuah kelompok militan yang besar, mereka akan mulai menata ulang semua rencananya dari awal.
Quote:
Ledakan pada 17 dan 18 September merupakan kemenangan taktis bagi Israel, mereka memberi pesan bahwa Tel Aviv bisa menyusup ke sistem komunikasi musuh untuk menghancurkan serta mempermalukannya. Meski sempat membuat kepanikan, ledakan berturut-turut selama dua hari kemungkinan tidak akan meghentikan serangan kelompok tersebut ke wilayah perbatasan Israel.
Ledakan kemarin juga masih jauh dari dua tujuan strategis yang ingin dicapai Israel, yakni memulangkan 60 ribu warga yang mengungsi selama setahun kembali ke perbtasan utara dan menghentikan serangan Hizbullah. Setelah menghancurkan sistem komunikasi lawan, ada indikasi jika Israel bersiap menyerang wilayah perbatasan Lebanon, sebuah video di X menunjukkan pergerakan kendaraan tempur menuju perbatasan. Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Langkah apa yang selanjutnya akan diambil Israel sejauh ini masih belum jelas.
--------------------
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 21-09-2024 09:51






dodolaje dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.2K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan