KOMPAS.com - Seiring jajaran lampu hias Jak-Japan Natsu Marsuri 2024 menghiasi lapangan Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno, petugas secara bergantian membentangkan tali pembatas. Memagari sepanjang jalan menuju panggung utama menyambut  Natsu Matsuri.

Sayup-sayup di antara kerumunan pengunjung, tabuhan gendang dan suara teriakan pembawa mikoshi mulai terengar.

"Soya!..Soya!... Soya!" begitu teriakannya.

Arak-arakan mikoshi dimulai dengan barisan para pembawa tiang hiasan berwarna putih berbentuk gendang. Kemudian disusul dengan para peserta yang saling bahu membahu mengangkat mikoshi. 

Sementara itu di sekeliling pembawa mikoshi terdapat lima hingga empat orang pembawa kipas berukuran besar. Mereka bertugas mengipasi para pembawa mikoshi.

Tarian yang ditampilkan saat Natsu Matsuri tidak hanya digelar di atas panggung, tetapi juga di halaman Plaza Timur Gelora Bung Karno. Lengkap dengan para pemain musik yang menabuh taiko secara bergantian.

Semakin malam, tabuhan taiko dan teriakan para pembawa mikoshi semakin meriah, dan puncak Natsu Matsuri pada malam terakhir Jak Japan Matsuri 2024 ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang.

kompas.com