Sepak Bola PON 2024: Wasit KO Dipukul Pemain Sulteng, Aceh Menang WO
CNN Indonesia
Minggu, 15 Sep 2024 01:41 WIB

Ambulans sempat masuk ke lapangan setelah wasit dipukul pemain Sulawesi Tengah di sepak bola PON 2024. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemukulan terhadap wasit terjadi dalam pertandingan antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah di babak perempat final sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sabtu (14/9).
Pertandingan ini dimenangi Aceh yang dinyatakan menang walk out (WO). Selain ada insiden pemukulan terhadap wasit, laga ini juga diwarnai keluarnya tiga kartu merah seperti dilansir dari Antara.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Sulteng mampu unggul lebih dulu 1-0 berkat gol Alan Wahyu pada menit ke-24.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-38 setelah terjadi perselisihan antara pelatih Sulteng dengan staf pelatih Aceh di pinggir lapangan sehingga memicu emosi suporter tuan rumah yang kemudian melempar botol minuman ke lapangan.
Pada menit ke-74, Sulteng harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Wahyu Alman karena pemain bernomor punggung 25 itu mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba membuang bola dan hampir mengenai kepala pemain Aceh.
Lalu Sulteng mulai bertahan dan bermain cukup keras sehingga wasit mengeluarkan banyak kartu kuning dan berujung dua kartu merah lagi.
Saat wasit memberikan kartu merah yang kedua untuk Sulteng yaitu pada menit ke-85 terhadap Moh Akbar terjadi sejumlah protes. Bahkan sempat terjadi perselisihan selama beberapa menit sebelum wasit memberikan tambahan waktu 13 menit.
Puncaknya kontroversi dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-97 ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah Aceh. Padahal dalam tayang ulang jelas pemain tuan rumah melakukan diving.
Tidak terima dengan keputusan itu, pemain Sulteng bernomor punggung 15, Rizki Saputra memukul wasit di bagian kepala hingga terjatuh. Bahkan wasit sempat mendapatkan perawatan medis sebelum dibawa keluar lapangan dengan mobil ambulans.
Hal ini membuat pendukung tuan rumah kesal dan melemparkan botol ke lapangan. Kericuhan pun sempat terjadi dan pada akhirnya pertandingan terhenti untuk sementara.
Setelah beberapa menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Rizki Saputra mendapatkan kartu merah dari wasit yang menjadi kartu merah ketiga untuk Sulteng.
Laga saat itu masih dalam keadaan skor 0-1. Namun, beberapa saat kemudian, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti.
Wasit memberikan hadiah penalti usai pemain Sulteng dianggap melakukan hand ball. Akmal Juanda yang mengambil penalti sukses melakukan tugasnya dan skor menjadi imbang 1-1.
Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, laga seharusnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Namun, tim Sulteng memutuskan untuk walk out sehingga tim tuan rumah Aceh dipastikan lolos ke semifinal.
Di babak semifinal PON 2024, Aceh akan menghadapi Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (16/9).
(jal)
https://www.cnnindonesia.com/olahrag...aceh-menang-wo
Wasit Indonesia mana ada yang beres... mereka tunduk pada kepentingan judi bola... ini bukan rahasia lagi
Harus diblowup sih berita ini biar sedunia tau bobroknya negara ini & sepakbola di sini kayak apa... biar disanksi FIFA sekalian, sepakbola dibekukan sementara... biarin mau si STY ngamuk2 atau ngapain, kasian juga dia jadi pelatih di negara yang bobrok begini