https://nasional.kompas.com/read/202...su-gerindraorg
Quote:
Gerindra Bakal Ambil Langkah Hukum soal Situs Palsu Gerindra.org
Kompas.com - 13/09/2024, 18:06 WIB
Tria Sutrisna, Ardito Ramadhan Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Partai Gerindra bakal mengambil langkah hukum terhadap situs palsu mengatasnamakan partai tersebut, yakni gerindra.org. Menurut dia, situs yang mengunggah sejumlah artikel terkait akun Kaskus Fufufafa itu bukanlah laman resmi Partai Gerindra karena situs yang dimiliki Gerindra adalah gerindra.id.
“Saya sudah minta Pak Habiburokhman sebagai Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi untuk mengkaji langkah-langkah yang perlu,” ujar Dasco kepada wartawan, Jumat (13/9/2024). Ia menyebutkan, sejauh ini, Gerindra baru berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meminta situs gerindra.org diblokir.
Dasco menduga situs itu muncul sebagai upaya mengadu domba Gerindra dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau itu sudah pasti adu domba sehingga kita akan ambil langkah yang serius kalau soal ini. Soal partai yang kemudian muncul berita yang enggak betul,” kata dia. Meski begitu, Dasco menegaskan bahwa langkah hukum yang akan dilakukan hanya untuk situs palsu Gerindra. Sementara, Gerindra tidak mau mengurusi akun Kaskus Fufufafa dan komentar-komentar yang dilontarkan akun tersebut.
“Apa urusannya dengan kita. Kita kan tadi ngomongin soal situs Gerindra kan bukan soal itu. Kalau itu kita enggak pikirin,” ujar wakil ketua DPR itu.
Kaskus "Fufufafa" menjadi perbincangan warganet karena sering melontarkan komentar berisi hinaan-hinaan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto sejak bertahun-tahun silam. Warganet berspekulasi bahwa akun tersebut dimiliki oleh Gibran. Namun, Gibran mengaku tidak tahu soal akun tersebut. "Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengeklaim bahwa akun Kasus Fufufafa bukan milik Gibran. "Bukanlah, bukan (milik Gibran)," kata Budi saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Namun, Budi Arie enggan mengungkap pemilik akun itu karena ia mengaku belum mengetahui sosok di baliknya. "Kita enggak tahu, tunggu lagi. Tunggu saja entar ada waktunya," kata dia.
Adu domba...
banteng, kerbau, sapi, burung, atau hewan lain?