Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Dientup Manpads Atau Kecelakaan ? | Rusia Kehilangan Su-30SM Seharga Rp 770 Miliar
Quote:


Pada 10 September 2024, Rusia mengkonfirmasi telah kehilangan satu unit jet tempur Su-30SM di sekitar Laut Hitam, tapi mereka tidak menyebut penyebab jatuhnya serta bagaimana nasib kedua kru yang menerbangkan jet tersebut. Sementara pihak Ukraina mengklaim jet tempur itu jatuh akibat ditembak Manpads (man portable air defense system), mereka juga menunjukkan detik-detik terakhir penerbangan Su-30SM.

Di sisi lain, para blogger militer Rusia di Telegram menyebutkan jika kedua kru pesawat gugur, tapi mereka tak menyebutkan apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh ? Meski Ukraina merilis video yang diklaim menunjukkan Su-30SM ditembak Manpads, tapi dalam video tidak terlihat aksi penembakan tersebut; hanya terlihat siluet pesawat yang terbang.

Saluran Telegram Monitor Ukraina melaporkan bahwa, Su-30SM "menghilang" di atas Laut Hitam sekitar pukul 23:40 malam pada tanggal 10 September. Sumber yang sama mengatakan bahwa pesawat tempur itu baru saja meluncurkan satu atau lebih rudal anti-radiasi Kh-31P (AS-17 Krypton) ketika menghilang. Rudal-rudal itu tampaknya diarahkan ke target (mungkin sistem pertahanan udara) di wilayah Odesa. Pesawat dilaporkan membawa 6 rudal dan menghilang dari radar setelah menembakkan 4 rudal.

Saluran Telegram Rybar yang pro-Rusia mengatakan ada kemungkinan Su-30SM ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara portable (Manpads), pasalnya pesawat terbang di sekitar anjungan minyak Krym-2 yang diduduki Rusia, pada saat kejadian pasukan Ukraina berusaha merebut anjungan tersebut. Dan Su-30SM dikirim untuk menghentikan upaya tersebut. Saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan pesawat jatuh dan bagaimana kronologinya, tapi blogger militer Rusia kompak mengatakan jika kedua pilot telah gugur.

Quote:


Dinas Intelijen Ukraina (GUR) mengatakan, Su-30SM dioperasikan oleh Angkatan Laut Rusia, lebih tepatnya digunakan oleh Resimen Penerbangan Serbu Angkatan Laut Independen ke-43. Markas mereka berada di Pangkalan Udara Saki di Krimea. Namun, Su-30SM yang jatuh diduga telah beroperasi dari pangkalan udara di Krymsk, di wilayah barat daya Krasnodar Krai, Rusia, yang berbatasan langsung dengan Krimea yang diduduki. Pangkalan ini sudah menampung Su-30SM milik Angkatan Udara Rusia, dan kemungkinan ada pengerahan sementara pesawat Angkatan Laut Rusia untuk bertempur.

Pihak Ukraina menyebut, harga satu Su-30SM sekitar US$50 juta atau sekitar Rp 770 miliar. Sebelum Su-30SM jatuh di Laut Hitam, menurut data dari Oryxtotal Rusia telah kehilangan 14 unit Su-30SM yang rusak atau hancur. Data diambil berdasarkan gambar yang di media sosial yang telah diverifikasi, jumlah sebenarnya mungkin lebih banyak.

Quote:


Informasi menarik datang dari artikel Inform Napalmnih Gan, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, ternyata Su-30SM memakai perangkat avionik buatan Prancis. Yakni buatan Thales dan Safran. Sebagai pengingat untuk Agan, Su-30SM dikembangkan dari Su-30MKI yang diproduksi untuk India. Pesawat Sukhoi milik India memakai perangkat avionik buatan Prancis, maka Su-30SM pun juga memakai perangkat yang sama.

Setelah invasi dimulai dan sanksi dari Barat dijatuhkan, Rusia mulai kesulitan untuk merawat komponen avionik Su-30SM. Tapi, beruntungnya mereka berhasil mengakali sanksi tersebut. Rusia menandatangani kontrak dengan Analyst Research Consulting Group (ARC Group) yang berbasis di Kazakhstan.

Perusahaan ini mendapat lisensi untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan sistem avionik buatan Safran dan Thales. Pada Oktober 2021, ARC Group mendapat kontrak dari Rusia untuk melakukan servis pada avionik Su-30SM yang memakai komponen Prancis. Saat ini, ARC Group menjadi distributor eksklusif Safran Electronics & Defense di Republik Kazakhstan dan Republik Kirgistan serta mempromosikan produk Safran di negara-negara tersebut. Pelanggan utama produk tersebut adalah lembaga pemerintah dan lembaga penegak hukum.

Di sisi lain, kehilangan Su-30SM merupakan kerugian besar bagi Rusia, mengingat kedua pilotnya juga gugur dalam insiden kemarin. Sebelum perang, Rusia disebut memiliki 130 unit Su-30SM. Hilangnya Su-30SM ini hanya berselang 2 minggu setelah F-16 Ukraina jatuh saat menghalau serangan rudal Rusia pada 26 Agustus 2024.



---------------




Referensi Tulisan: Oryx& Inform Napalm
Sumber Foto: sudah tertera
CiApusAvatar border
jlampAvatar border
combustorAvatar border
combustor dan 8 lainnya memberi reputasi
9
649
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan