- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tentara Israel Disebut Todongkan Senjata ke Petugas Vaksinasi Polio Anak di Gaza


TS
4574587568
Tentara Israel Disebut Todongkan Senjata ke Petugas Vaksinasi Polio Anak di Gaza

GAZA, KOMPAS.com - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, pada Selasa (10/9/2024) menyebut, rombongan PBB yang membawa para petugas untuk kampanye vaksinasi polio di Gaza telah ditodong dengan senjata di sebuah pos pemeriksaan Militer Israel. Ia bersaksi, dalam insiden pada Senin (9/9/2024) itu, bahkan ada tembakan yang dilepaskan dan kendaraan mereka ditabrak oleh buldoser. Dujarric menyebut, insiden tersebut sebagai contoh terbaru dari bahaya dan halangan yang tidak dapat diterima yang dialami oleh personel kemanusiaan di Jalur Gaza oleh pasukan Israel.
Dia mengatakan, konvoi tersebut membawa 12 anggota staf dalam perjalanan untuk mendukung kampanye polio di bagian utara Jalur Gaza, tempat Israel telah melancarkan serangan sejak Oktober lalu. “Pergerakan kelompok ini padahal sepenuhnya sudah dikoordinasikan dengan pasukan Israel, dan semua rincian telah diberikan sebelumnya,” kata Dujarric.
Namun, ketika tim mencapai sebuah pos pemeriksaan, kata dia, pasukan Israel mengatakan, mereka ingin menahan dua anggota staf PBB untuk diinterogasi. “Situasi meningkat dengan sangat cepat, dengan tentara mengarahkan senjata mereka langsung ke arah personel kami dalam konvoi, kendaraan PBB dikepung oleh pasukan Israel, dan tembakan dilepaskan,” kata Dujarric, sebagamana dilansir Kantor berita AFP. “Rombongan kemudian didekati oleh tank-tank IDF dan sebuah buldoser, yang kemudian menabrak kendaraan-kendaraan PBB dari depan dan belakang. Satu buldoser menjatuhkan puing-puing di kendaraan pertama, sementara tentara Israel mengancam staf, membuat mereka tidak mungkin keluar dari kendaraan dengan aman," tambahnya.
Dia mengatakan, konvoi tetap berada di bawah todongan senjata ketika para pejabat senior PBB mencoba untuk meredakan situasi dengan pihak berwenang Israel. Dua staf PBB pun terus diinterogasi oleh pasukan Israel. Menurut Dujarric, butuh waktu hingga 7,5 jam hingga semua personel dibebaskan di pos pemeriksaan itu. “Insiden dan perilaku pasukan Israel di lapangan membahayakan nyawa staf kami. Sangat penting bagi pasukan Israel untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi staf dan aset kemanusiaan untuk memfasilitasi pekerjaan mereka," ucapnya. Penyakit telah menyebar dengan Gaza yang hancur lebur dan sebagian besar dari 2,4 juta penduduknya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena serangan militer Israel.
Banyak warga Palestina bagaimanapun berlindung di tempat yang sempit dan tidak sehat. Setelah kasus polio pertama yang dikonfirmasi dalam 25 tahun terakhir, upaya vaksinasi besar-besaran dimulai minggu lalu dengan target lebih dari 640.000 anak di bawah 10 tahun, dibantu oleh “jeda kemanusiaan” dalam pertempuran. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan salah satu konvoi bantuannya harus meninggalkan upayanya untuk membawa para ahli dan pasokan untuk kampanye polio setelah konvoi tersebut juga dihentikan oleh pasukan Israel, pada hari Selasa.
Organisasi-organisasi kemanusiaan telah lama mengeluhkan bahwa Israel menghalangi akses ke Gaza.
sumber


combustor memberi reputasi
1
101
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan