Kaskus

News

GutSchreibenAvatar border
TS
GutSchreiben
Bloody sunday (1905)
Ada sebuah peristiwa tragis pada tahun 1905. Gerakan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi berubah jadi pembantaian mengerikan. Di Rusia ada seorang pemimpin yang bernama Tsar Nicholas II. Pada waktu itu dia belum lama berkuasa di kekaisaran Rusia. Dia terhitung 11 tahun memimpin Rusia pada tahun 1905 karena dia mulai jadi kaisar itu sejak taun 1894. Pemerintahan Tsar Nicholas II ini ga memuaskan bagi rakyatnya. Dia ga bisa bikin rakyatnya tenang beraktifitas sehari-hari. Buktinya dia didemo. Ini tandanya ada yang ga beres sama pemeritntahan Tsar Nicholas II. Sama kayak yang baru-baru ini kejadian di Indonesia. Pas banyak mahasiswa yang sebenernya mungkin lagi capek-capeknya, lagi jenuh-jenuhnya sama pusing di masa quarter life crisis malah ngelakuin aksi demo di DPR. Kalo mereka puas ga mungkin juga mereka repot-repot turun ke jalan buat nyampein aspirasinya. Kalo rakyat Rusia ga tanggung-tanggung. Mereka ga cuma pergi ke sebuah tempat terus kumpul-kumpul terus berdemo. Mereka langsung ngunjungin markas kekaisaran Rusia dan nyampein petisi sama kaisar Nicholas Tsar II.

Pada akhir 1800an perekonomian Rusia ga stabil. Di tahun-tahun itu perekonomian Rusia kadang naik dan kadang turun dalam waktu yang cepat. Namun di sisi lainnya ada fakta yang menyedihkan. Para buruh sangat ga diperhatiin. Mereka kerja peras keringat tapi dapat perlakuan yang ga layak. Pemerintahan Rusia ga punya regulasi yang jelas terkait pekerja. Jadi kalo adapun keputusan-keputusan yang berkaitan sama buruh itu pasti berdasarkan arbitration atau suka-suka mereka. Nasib buruh juga makin jelek karena upah. Yang mereka dapetin tu ga sesuai sama yang mereka kasih. Mereka harus kerja lebih dari 10 jam setiap harinya dan kerja 6 hari dalam seminggu tapi mereka cuma dibayar dengan upah yang rendah. Bayaran mereka itu yang terrendah di eropa pada masa itu. Selain itu, masih banyak hal ironis yang mereka alamin. Pekerja-pekerja itu juga tinggal di tempat yang ga bersih. Terus kalo ada yang cedera itu langsung dipecat. Pemilik-pemilik pabriknya juga ga kalah gokil. Mereka sering maksa pekerja buat bayar denda buat keterlambatan, dan saat mereka ga menuhin kuota produksi. Terus dari semua itu, ada yang paling gila, pemilik perusahaan itu juga minta denda buat yang nyanyi atau bersiul pas lagi kerja. Maksudnya, orang kerja itu yang penting hasilnya kan. Kayaknya orang-orang bebas ngapain aja, asal hasil kerja nya bener. Yang ga baik itu dia nyanyi tapi itu malah bikin kerjanya berantakan terus rugiin perusahaan. Tapi yaudahlah ya, di zaman itu emang kondisinya kayak gitu mau gimana lagi.

Di hari minggu, tanggal 22 Januari 1905 demonstran itu awalnya ngumpul di 6 titik. Total jumlah mereka cukup banyak. Ada sekitar 3000 demonstran. Orang-orang ini ga mikir lain-lain waktu itu. Mereka ga kepikiran buat bikin onar. Ga ada niat lain selain nyampein aspirasi dengan damai. Mereka bahkan ngajak keluarga buat ikut serta dalam aksi itu. Kalo emang ada niat buat rusuh mereka ga gitu. Keluarganya disuruh di rumah terus mereka bakal nyiapin senjata buat ngelawan aparat. Singkat cerita demonstran ini nyampe di St. Petersburg. Ga ada yang janggal. Mereka bikin barisan di depan istana Musim dingin terus ngelakuin aksi damai mereka. Demonstran nyampein keluhan tentang pekerjaan mereka di pabrik. Aksi itu dipimpin sama Bapa Gapon. Dia tu pendeta. Masyarakat Rusia beragama Kristen Orthodox dan mereka pada taat, makanya Bapa Gapon itu ikut. Saat itu mereka bikin barisan. Sambil bawa atribut religius masyarakat itu ngelakuin aksi. Mereka nyanyi lagu-lagu himne bahkan lagu buat kaisarnya, 'God Save the Tsar!' Namun waktu itu reaksi aparat disana malah lebay. Orang-orang yang demo, ga bawa senjata terus nyanyi lagu 'God save the Tsar' itu kayaknya masih aman kan. Ga tau aparatnya waktu itu pada mabuk kali ya. Pendemo itu dikasih peringatan pake tembakan ke langit. Terus abis itu barisan itu tiba tiba ditembaki. Mereka diberondong peluru. Pas penembakan itu semua langsung kacau. Tapi kekacauan itu bukan dari pihak pendemo. Semua karena aparat yang nembakin bedilnya duluan. Aparat juga ngincar bapa Gapon juga waktu itu tapi dia gapapa. Waktu aparat mau nembakin Bapa Gapon pendemo ga diem aja. Mereka langsung berupaya buat ngelindungin. Sebagai umat yang taat mereka dengan sigap ngelilingin pendetanya. Mereka akhirnya rela berkorban biar Bapa Gapon biar ga kena tembakan aparat. Ini bikin 40 orang tewas. Selain 40 orang itu korban lainnya tu masih banyak. Mereka tewas ga cuma karena tembakan. Pas aparat istana nembakin demonstran orang-orang pada panik. Tembakan-tembakan itu bikin mereka ketakutan. Nah, ini yang bikin korbannya makin banyak. Di situasi kayak gitu siapa yang ga kalangkabut coba. Belum lagi orang-orang yang sebenernya ga usah ikut kayak anak-anak dan perempuan. Mereka ikut karena awalnya pergi cuma buat aksi damai. Karena nyangkanya ini bakal aman mereka akhirnya ikut. Terus pas udah di tkp ternyata aparatnya malah ngebantai. Kepanikan orang-orang ini jadinya bikin mereka tewas. Mereka berlari tanpa arah yang jelas. Karena semuanya pengen nyelamatin diri, ga jarang juga yang tabrakan satu sama lain. Situasi udah ga terkendali banget. Tiap orang bahkan cuma bisa mikir gimana caranya buat bisa ngejauh dari para aparat itu. Namun banyak yang jatuh dan mati karena terinjak. Ada sesuatu yang mengejutkan di kejadian itu. Ternyata saat kejadian itu dikabarkan kalo Tsar Nicholas II lagi ga ada di istana. Dia juga ga ngasih perintah penembakan pada tentara. Namun dia kena gehtahnya. Tsar Nicholas II disalahkan atas tragedi pembantaian itu, dan dia juga diminta bertanggung jawab.

Total jumlah korban dalam Bloody Sunday ga bisa dipastiin. Yang namanya peristiwa sejarah pasti ga begitu akurat. Selain itu setiap saksi juga punya perspektif berbeda-beda dalam ngeliat kejadian itu. Satu faktor lain yang juga bikin cerita sejarah ga akurat adalah kepentingan. Orang yang punya kepentingan bakal gampang aja manipulasi kesaksiannya. Ini dilakuin buat ngambil keuntungan pribadi atau kelompoknya. Namun terlepas dari itu, peristiwa bloody Sunday tetep sebuah tragedi kemanusiaan. Dampak dari kejadian itu ga main-main. Beberapa sumber yang anti pemerintah bilang kalo korban tragedi itu sampe ribuan. Mereka mencatat ada 4000 korban tewas saat Bloody Sunday. Namun sumber resmi nyatet kalo total jumlah korbannya ga sampe segitu. Menurut catatan mereka ada sekitar 130 orang meninggal di tragedi itu.

Abis kejadian itu nasib Bapa Gapon juga ga kalah menyedihkan. Setelah tragedi Bloody Sunday dia ngamanin diri. Dia keluar dari Rusia selama beberapa bulan. Bapa Gapon ini merupakan pemimpin dari Majelis Gapon. Saat kekacauan di Istana Musim Dingin pecah, majelis tersebut juga seketika dibubarkan dan dia langsung kabur. Ga nyampe setaun dia balik lagi ke Rusia. Itu juga jadi akhir kehidupannya. Dia dibunuh karena rahasianya terbongkar.

Bapa Gapon ini punya seorang temen. Namanya Pinhas Rutenberg. Dia salah satu aktivis yang berpengaruh dalam Revolusi Rusia tahun 1905 dan 1917. Selain jadi aktivis politik dia juga seorang insinyur dan pengusaha. Pinhas juga merupakan orang yang punya pengaruh. Saat Perang Dunia 1 dia berperan dalam pendirian legiun Yahudi dan Konngres Yahudi Amerika. Pinhas juga merupakan orang yang bikin hidup Bapa Gapon berakhir. Mungkin semuanya bakal beda kalo Bapa Gapon ga ngomongin yang sebenernya sama Pinhas. Dia ngomong ke Pinhas kalo dia bekerja untuk Okhrana (polisi rahasia) Setelah Gapon ngomong gitu Organisasi Tempur Partai Sosialis-Revolusionaris ga tinggal diam. Organisasi itu langsung ngambil keputusan buat menghabisi nyawa Gapon dan dia dieksekusi pada bulan Oktober tahun 1905.


https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedi...erdarah_(1905)

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedi...nhas_Rutenberg

[url]https://www.pbs.org/treasuresoftheworld/faberge/flevel_2/flevel2_fragile_bloody.html#:~:text=On%20Sunday%2C%20January%2022%2C%201905,opened%20fire%20on%20the%20crowd.[/url]

https://www.historytoday.com/archive...-st-petersburg

https://alphahistory.com/russianrevo...pongeorgy.jpeg





Bloody sunday (1905)
Diubah oleh GutSchreiben 12-09-2024 06:44
0
256
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan