Sumber gambar: The Guardian



Gila! Gisele Pelicot, Nenek Usia 71 Tahun asal Prancis Dirudapaksa sebanyak 220 Kali oleh 90 Pria

Kasus rudapaksa merupakan salah satu permasalahan yang sangat menekankan bagi korbannya. Tindakan tersebut seringkali menimbulkan dampak psikologis yang mendalam pada korban, yang bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Para korban biasanya merasa terancam, takut, dan kehilangan rasa aman setelah mengalami rudapaksa.

Kalau kemarin publik di Indonesia digemparkan oleh kasus rudapaksa dan pembunuhan yang dilakukan 4 anak dibawah umur di Palembang, sekarang di luar negeri pun lagi ramai diberitakan nih gansist, tentang seorang nenek berusia 71 tahun yang di dijual, ditipu daya suami sendiri, bahkan dirudapaksa oleh sekitar 90 pria asing.







Dalam keterangan kepolisian Prancis didapat, suami Gisele Pelicot menjual istrinya ke situs web pengiriman pesan kriminal, Gisele dibius ketika sang suami menjalankan aksinya, sang suami bertindak sebagai perekam video dan pelecehan seksual ini terjadi dalam rentang waktu antara tahun 2011 hingga 2020. Sampai saat ini kepolisian sudah berhasil melacak 71 tersangka dengwn mengamati berbagai film tersebut, beberapa diantaranya mengaku telah dimanipulasi untuk terlibat, namun Gisele menolak klaim tersebut.

"Mengapa mereka tidak lapor polisi, bahkan panggilan telepon anonim bisa menyelamatkan hidup saya!" ungkap Gisele Pelicot.

Memang tindak rudapaksa sekarang ini sangat mengerikan ya gansist, efeknya untuk korbannya pun sangat besar. Selain dampak psikologis, kasus rudapaksa juga dapat berdampak pada kondisi fisik korban. Trauma yang dialami bisa mengganggu kesehatan fisik mereka, bahkan menimbulkan masalah kesehatan kronis seperti gangguan tidur, gangguan makan, atau masalah pencernaan.




Selain itu, kasus rudapaksa juga bisa berdampak pada kehidupan sosial korban. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, sulit untuk menjalin hubungan yang sehat, dan merasa terisolasi dari lingkungan sekitar.

Penting untuk memahami bahwa kasus rudapaksa bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Korban perlu mendapatkan perlindungan, dukungan, dan bantuan yang sesuai agar mereka bisa pulih dari trauma yang mereka alami. Juga, penting bagi masyarakat untuk mengubah stigma dan sikap yang menyalahkan korban, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati dan melindungi setiap individu dari tindakan kekerasan.

Dengan memperhatikan dan memberikan dukungan yang tepat kepada korban kasus rudapaksa, diharapkan mereka bisa pulih secara menyeluruh dan kembali membangun kehidupan yang lebih baik tanpa rasa takut dan trauma yang menghantui.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Sindonews

iNews