Sebelum Reolusi Islam, Iran merupakan sahabat dekat Amerika, di era kepemimpinan Shah; Iran banyak membeli persenjataan buatan Paman Sam. Yang meliputi pesawat tempur sampai Main Battle Tank (MBT). Setelah kepemimpinan Shah digulingkan, beberapa persenjataan Amerika masih digunakan hingga saat ini. Salah satunya adalah MBT M60 Patton.

Sebagai tambahan informasi untuk Agan, M60 Patton adalah tank yang dipakai US Army sebelum hadirnya Abrams. Menurut artikel Army Recognition, tersisa 150 unit MBT M60 yang masih dimiliki Iran. Masih dari artikel yang sama, pada 1 September 2024 kemarin, Iran memperkenalkan upgradeterbaru dari M60 Patton. Varian peningkatan itu diberi nama Soleiman-402.

Modernisasi tank M60 dilakukan oleh Pusat Perbaikan dan Modernisasi Peralatan Angkatan Darat Shahid Zarharan. Modifikasi ini menampilkan lapisan armor baru, RCWS (remote controlled weapon stations), alat bidik baru hingga sistem komunikasi modern. Tank ini dilengkapi dengan Explosive Reactive Armor (ERA) di bagian depan turret untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan langsung. Pelat baja komposit atau armor ERA berbentuk batu bata besar juga terlihat di lambung atas dan bawah tank, yang ditujukan untuk memperkuat pertahanan frontal tank.

Soleiman-402 juga dilengkapi dengan sistem jammer elektronik yang sekilas telihat mirip dengan Shtora electro-optical yang banyak dipasang pada tank T-72S buatan Rusia. Jammer Shtora punya kemampuan untuk mengganggu sistem pemandu rudal anti-tank musuh yang mendekat. Tapi, jammer yang terpasang pada Soleiman-402 terlihat lebih besar dari Shtora. Tidak diketahui, apakah benar jammer yang dipasang di M60 adalah Shtora buatan Rusia atau hasil modifikasi dari Shtora ?



MBT yang ditampilkan Iran masih berupa prototype, ada beberapa prototype yang ditampilkan kemarin, di mana ada perbedaan antara prototype. Menunjukkan bahwa, berbagai konfigurasi saat ini sedang dievaluasi. Misalnya, satu prototype menampilkan senjata yang berbeda yang tidak ada pada prototype tank yang lain.

Setelah revolusi pada 1979, rencana peningkatan M60 telah ditunda. Program peningkatan waktu itu diganti dengan pemeliharaan dan peningkatan sementara untuk mendukung kesiapan militer. Sejauh ini belum diketahui berapa tank yang kelak akan ditingkatkan dan konfigurasi seperti apa yang akan dipakai. M60 Patton sendiri diproduksi pada 1959, dengan total produksi sebanyak 15 ribu unit. Pada 1980, US Army mulai menerima M1 Abrams sebagai pengganti M60 Patton.

Stephen Bryen seorang analis pertahanan mengatakan kepada bulgarianmilitary.com, meskipun ada peningkatan pada M60; pada dasarnya tank ini sudah ketinggalan zaman. Seperti banyak tank lama, M60 memiliki kerentanan terhadap senjata anti-tank kontemporer. Bryen menambahkan bahwa, Abrams yang sudah ditingkatkan saja terbukti kerepotan di medan perang. Artinya, upgrade saja tidak cukup, perlu dibuat tank baru untuk menghadapi konflik modern.







Referensi Tulisan: Army Recognition& bulgarianmilitary.com
Sumber Foto: Kantor Berita Iran (IRNA)