Jakarta, Dumismedianews (05/09/2024) - Agenda hari ini kami menindaklanjuti laporan yang sempat kami laporkan kemarin terkait tentang dugaan adanya ilegal akses yang di lakukan oleh oknum jurnalis FT dan hari ini memang kita juga sudah lengkapi tambahan bukti untuk pasal berlapis.

Pasal yang pertama Pasal 351 KUHP Penganiayaan yang kedua Pasal 30 Ayat 1 Undang-undang ITE dan mungkin dikaji lagi ada pasal-pasal berikutnya yang akan masuk lagi.

Kemarin kami sudah mediasi namun itikad baik dari terlapor itu tidak ada sama sekali bahkan untuk mengeluarkan akun dari handphonenya dan menolak di depan hadapan PPA yang saat itu.

Saat mediasi kami memberikan ruang untuk agar pelapor dan terlapor ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan saja.

Maka pada saat di tanyakan apakah mau diselesaikan secara baik-baik, ternyata terlapor tersebut enggak untuk menyelesaikan secara baik-baik.

Tetapi oknum jurnalis FT belum selesaikan secara kekeluargaan, bahkan menantang kepada saya dan client saya.

"Menantang dalam artian akan melaporkan balik gitu dan saya juga belum tahu laporan seperti apa kepada client saya", kata Ade Ratnasari Kepada Awak Media.

"Laporannya seperti apa dan bagaimana, karena hanya menanyakan alamat saya jadi juga bingung karena saya sebagai PH (Production House) dari client saya siapa tahu ada dokumen yang mau dikirimkan ke alamat saya berikan", Tutur Kata Ade Ratnasari.

Namun, sejauh ini masih tahap dilaporkan pemeriksaan, terus nanti akan berlanjut ke BAP laporan kepada panggilan klarifikasi pada saksi-saksi.

Karena, client saya masih kurang fit, kemarin ini ada janjian kepada penyidik untuk dilanjutkan lagi agenda sempat tertunda.



Namun, karena itu client saya masih sangat trauma secara psikis mentalnya dan juga secara fisik, memang masih banyak yang memar-memar bahkan banyak luka-luka jadi tidak memungkinkan dalam beberapa hari itu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Namun, saya untuk memberikan efek jerah sehingga supaya tidak ada lagi oknum-oknum apalagi korban-korban selanjutnya seperti saya", tutur kata Desy Aisyah Fitria kepada awak media.

"Peringatan juga supaya tidak ada lagi oknum jurnalis apalagi jurnalis sahabat kami lah PH, kepolisian bahkan kita semua ini bersahabat", tutur Ade Ratnasari.

Bahkan, oknum yang mengatasnamakan jurnalis tersebut Inisialnya FT yang selalu membawa salah satu organisasi Jurnalis.

Namun, saat itu sudah dikonfirmasi ternyata dari organisasi Jurnalis menyampaikan bahwa jika dia bersalah silahkan diberikan dan silahkan dilaporkan dan dihukum sesuai dengan pasal yang dilaporkan.

Tetapi, bahwa somasi kami sudah jelas diberikan sebagai langkah awal, sedangkan oknum jurnalis inisialnya FT menantang. Bahwa ditantang bikin laporan action sebanyaknya.

(Red/Dumis)