- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Sudah Pedis, Menggelembung Pula! Polri Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Gas Air Mata


TS
amekachi
Sudah Pedis, Menggelembung Pula! Polri Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Gas Air Mata

Anggaran pengadaan gas air mata oleh Polri pernah disorot tahun 2022 oleh sebuah media/Sumber gambar: Suara
Sudah Pedis, Menggelembung Pula! Polri Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Pengadaan Gas Air Mata
Sebagian dari kita, masyarakat Indonesia yang menganut paham demokrasi apalagi dulunya sering ikutan demo, pasti sangat paham dengan yang namanya gas air mata ya gansist. Salah satu alat dari kepolisian untuk membubarkan massa, selain kuda. Efeknya yang terasa menyakitkan jika terkena gas air mata mungkin ya gansist, akhirnya kita teringat akan gas tersebut.
Rasanya sulit diungkapkan, kalau pedih itu tentang perasaan hati, perih karena tersayat benda tajam, jika terkena gas air mata mungkin namanya pedis. Dan sekarang ada kabar terbaru tentang alat yang bikin pedis itu lho gansist, beberapa lembaga mensinyalir adanya tindak kejahatan korupsi oleh polisi di pengadaan alat penghalau demonstran itu.
Quote:

Dari KPK dikabarkan mereka bakal memverifikasi laporan tersebut, sedangkan tanggapan dari kepolisian melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa, semua kegiatan di Polri itu sesuai undang-undang dan tentang pengadaan barang tersebut dipastikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dugaan korupsi ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat dan pihak pengamat kepolisian. Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto, bahkan memperingatkan agar kasus serupa dengan korupsi proyek simulator SIM Irjen Djoko Susilo yang terjadi pada 2012 tidak terulang.
Maraknya pemberitaan terkait dugaan mark up gas air mata ini juga mendorong Kompolnas untuk segera mengambil langkah tindaklanjut. Di sisi lain, Kepolisian diimbau untuk transparan dalam mengungkap fakta terkait pengadaan tersebut guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Dalam konteks pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan transparansi menjadi kunci utama untuk menghindari praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber Tulisan dan Gambar:
Kompas
Metrotvnews






bambangtampan dan 11 lainnya memberi reputasi
12
764
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan