- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Bukan Makhluk Hidup Pemalas: Apakah Semut pernah Nganggur? Ini Jawabannya Gansist!


TS
amekachi
Bukan Makhluk Hidup Pemalas: Apakah Semut pernah Nganggur? Ini Jawabannya Gansist!

Bukan Makhluk Hidup Pemalas: Apakah Semut pernah Nganggur? Ini Jawabannya Gansist!
Sobat Kaskuser di manapun berada, dari rakyat jelata seperti saya dan mungkin ada yang anak pejabat negara. Dari kalian pastilah pernah bersantai sejenak melihat keadaan disekitarnya, melihat kehidupan di sekeliling kita dari beberapa makhluk, ada ayam, burung, kucing, kambing bahkan mungkin tikus. Ya ibaratnya semisal usaha untuk meneliti alam secara ala kadarnya lah.

Disitu bakal kita lihat ada hewan yang hampir mirip manusia, yakni kucing. Yang kadang kerja atau beraktivitas, namun kebanyakan bersantai leha-leha. Namun ada juga hewan yang mungkin sedikit dimiliki kesamaannya dengan manusia, yaitu semut. Walaupun perawakannya kecil dan imut, namun semangat bekerjanya luar biasa. Selain itu, mungkin berkat sikap pekerja keras yang diwariskan oleh para pendahulunya itulah, semut merupakan salah satu makhluk hidup paling banyak di dunia dengan jumlahnya yang mencapai 20 juta miliar.
Jalan terus sampai tujuan, bawa makanan dari jauh sampai ke sarangnya tanpa berhenti sejenak. Kan harusnya jangan terlalu dipaksakan jika bekerja mah, kalau capek ya istirahat dulu, duduk-duduk di pasir sembari ngobrol dan berbagi bekal dengan rekan-rekannya seperjalanan. Dan memang semut dikategorikan oleh peneliti sebagai binatang yang super sibuk lho gansist. Karena dari golongan semut pekerja yang sering kita lihat di alam, sebagian besar waktu mereka, dihabiskan untuk mencari makanan.
Quote:

Merujuk pada media Kompas, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi lamanya seekor semut dalam bekerja:
1). Tergantung spesiesnya
Semisal semut tentara, mereka dikenal sebagai semut yang aktivitasnya terus-menerus hampir disepanjang hari.
2). Tergantung ketersediaan makanan
Selagi stok makanan melimpah maka semut akan mengurangi jam kerjanya, namun jika barang makanan dalam keadaan langka, maka semut akan kompak untuk bekerja lebih keras.
Melalui kerja kerasnya, semut membuktikan bahwa ukuran tubuh tidak selalu menentukan kemampuan untuk bekerja. Meskipun kecil, semut mampu menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai pekerja koloni. Mereka memberikan inspirasi bagi kita untuk tidak menganggap remeh pekerjaan apa pun yang dilakukan dengan penuh dedikasi dan ketekunan.
Dengan begitu, semut menjadi contoh hewan pekerja keras yang patut diapresiasi atas kontribusinya dalam menjaga keberlangsungan koloni dan keberlangsungan spesiesnya. Kesungguhan dan kerja keras semut memberikan pelajaran berharga bagi kita untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban, tanpa mengenal waktu dan usia.
Sumber Tulisan dan Gambar:
[url=https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.kompas.com/sains/read/2024/05/14/093400323/apakah-semut-bekerja-sepanjang-hari-%23:~:text%3DLama%2520waktu%2520semut%2520bekerja%2520dapat,jam%2520atau%2520lebih%2520setiap%2520hari.&ved=2ahUKEwiR2Ojyh5-IAxXk8DgGHbxBAPsQFnoECBkQBQ&usg=AOvVaw3-w39xlsNF4wz3IZTUHrzS]Kompas[/url]
Sindonews





bang.toyip dan 9 lainnya memberi reputasi
10
604
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan