Kaskus

Automotive

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Daftar Mobil dan Motor yang Akan Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Punya Ente Termasuk?
Daftar Mobil dan Motor yang Akan Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Punya Ente Termasuk?
Sumber Gambar

Selamat Datang di Thread TS!

emoticon-Baby Boy

Rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi, seperti Pertalite, menjadi topik hangat yang menuai banyak perhatian dan reaksi dari masyarakat. Langkah ini, yang akan diterapkan dengan merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM benar-benar tepat sasaran dan dinikmati oleh golongan masyarakat yang lebih membutuhkan. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran terkait dampaknya, baik bagi pengguna kendaraan maupun perekonomian secara keseluruhan.

Salah satu poin utama dari rencana ini adalah penetapan kriteria penerima BBM bersubsidi, yang sebelumnya tidak diatur secara rinci dalam Perpres 191/2014. Dengan revisi yang diusulkan, hanya kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc yang akan diperbolehkan menggunakan Pertalite. Ini merupakan langkah untuk mengurangi ketidakadilan dalam distribusi subsidi, mengingat bahwa subsidi BBM selama ini sering kali dinikmati oleh kelompok yang seharusnya tidak memerlukannya, seperti pemilik mobil mewah atau kendaraan dengan kapasitas mesin besar. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan BBM non-subsidi oleh mereka yang mampu, sehingga anggaran subsidi negara dapat lebih difokuskan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Daftar Mobil dan Motor yang Akan Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Punya Ente Termasuk?
Sumber Gambar

Berikut adalah mobil dan motor yang akan dilarang isi Pertalite:

Mobil

Toyota
1. All New Kijang Innova G Diesel (2.494 cc)
2. GR Yaris 1.6 (1.618 cc)
3. All New Avanza 1.5 G CVT (1.497 cc)
4. All New Veloz 1.5 CVT (1.497 cc)
5. New Rush 1.5 G (1.496 cc)

Daihatsu
1. All New Terios IDS (1.496 cc)
2. Luxio 1.5 D (1.495 cc)
3. Luxio 1.5 X (1.495 cc)
4. Gran Max Pick Up 1.5 STD (1.495 cc)
5. Gran Max Pick Up 1.5 STD 3-Way (1.495 cc)

Honda
1. All New City (1.497 cc)
2. All New Civic (1.500 cc)
3. New HR-V (1.497 cc)
4. WR-V (1.500 cc)
5. BR-V (1.500 cc)


Mitsubishi Motors
1. Xpander 1.5 (1.499 cc)
2. XForce 1.5 (1.499 cc)
3. Pajero Sport 2.4 (2.442 cc)
4. Triton 2.5L (2.477 cc)5. L300 (2.500 cc)

Suzuki
1. XL-7 Zeta (1.462 cc)
2. Ertiga (1.462 cc)
3. APV-GE (1.495 cc)
4. New Baleno AT (1.490 cc)
5. Grand Vitara (1.462 cc)

Sepeda Motor

Yamaha
1. Yamaha XMAX 250 (250 cc)
2. Yamaha R25 (250 cc)
3. Yamaha MT-25 (250 cc)

Honda
1. Honda CBR 250RR (250 cc)
2. Honda Forza (250 cc)
3. Honda CRF 250 (250 cc)


Vespa
1. Vespa GTS 250 (250 cc)
2. Vespa GTS 300 (300 cc)
3. Vespa GTV (278 cc)


Namun, meskipun niat dari kebijakan ini baik, penerapannya tidak akan berjalan tanpa tantangan. Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah bagaimana pemerintah akan memastikan bahwa pembatasan ini efektif dan tidak disalahgunakan. Misalnya, pengawasan di SPBU harus dilakukan dengan ketat untuk memastikan bahwa kendaraan yang mengisi BBM bersubsidi benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan. Selain itu, sistem pengawasan yang tidak efektif dapat membuka celah bagi tindakan curang, seperti penggunaan pelat nomor palsu atau manipulasi data kendaraan. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme pengawasan yang transparan dan sistematis agar kebijakan ini dapat berjalan sesuai tujuan.

Dari perspektif ekonomi, kebijakan ini juga dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan dengan kapasitas mesin yang mendekati batas yang ditetapkan. Pemilik mobil dengan kapasitas mesin sedikit di atas 1.400 cc mungkin merasa terbebani dengan harus membeli BBM non-subsidi yang lebih mahal. Ini bisa memicu reaksi negatif dan resistensi terhadap kebijakan ini, terutama jika tidak ada kompensasi atau solusi alternatif yang ditawarkan. Dalam jangka panjang, perubahan harga BBM juga bisa berdampak pada inflasi, terutama jika biaya transportasi naik dan berdampak pada harga barang-barang kebutuhan pokok.

Daftar Mobil dan Motor yang Akan Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Punya Ente Termasuk?
Sumber Gambar

Namun, di sisi lain, kebijakan ini bisa menjadi langkah awal yang penting dalam transisi menuju energi yang lebih bersih dan efisien. Dengan membatasi penggunaan BBM bersubsidi pada kendaraan tertentu, pemerintah secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik atau bahkan kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Jika diimplementasikan dengan benar, kebijakan ini dapat membantu mempercepat pergeseran menuju transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Pada akhirnya, sukses atau tidaknya kebijakan pembatasan BBM bersubsidi ini akan sangat tergantung pada bagaimana pemerintah melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan memastikan bahwa kebijakan ini diterapkan secara adil dan efektif. Sosialisasi yang baik kepada masyarakat, pengawasan yang ketat, serta kebijakan pendukung lainnya, seperti insentif untuk penggunaan kendaraan hemat energi atau kendaraan listrik, akan sangat penting untuk memastikan bahwa tujuan dari kebijakan ini tercapai. Dengan demikian, kebijakan ini tidak hanya akan menjadi langkah untuk mengatur distribusi subsidi, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3

Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
realshitAvatar border
uforenangAvatar border
dhewanaAvatar border
dhewana dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.7K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan