Tips Bertahan Setelah di selingkuhi



Assalamualaikum, semoga agan dan sista dalam keadaan baik dan bahagia.
Pernikahan adalah satu bentuk ibadah terpanjang di bumi ini.

Belajarnya seumur hidup, ujiannya pun datang silih berganti, mulai dari ujian keuangan, mertua, orang tua, ipar, pekerjaan dan masih banyak ujian lainnya.

Ujian terbesar, salah satunya adalah pengkhianatan dari pasangan. Apalagi sekarang lagi marak pelakor dan pebinor. Untuk gansis yang pernah baca tulisan ane tahun 2019 tentang pelakor dan perselingkuhan, tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya.

Setelah tragedi perselingkuhan yang ane alami. Ane memilih bertahan, awalnya demi anak. Tidak mudah untuk memilik bertahan, omongan orang lain maupun orang dekat yang menganggap ane lemah dan bodoh sempat membuat goyah.

Namun, pada akhirnya ane memilih untuk tetap bertahan demi anak-anak. Ane ingin berbagi pengalaman untuk sista yang memilih bertahan setelah diselingkuhi. Baik itu bertahan demi anak atau karena hal lainnya.

Tidak ada usaha yang sia-sia. Tidak ada do'a yang kembali dengan tangan kosong. Yakin saja sama kuasa Allah, jika gansis bertahan, bertahanlah karena Allah.

Ini adalah beberapa tips untuk sista yang mempertahankan rumah tangga setelah perselingkuhan.

1.Bertahanlah karena Allah.
Semua yang terjadi adalah atas izin Allah. Mulai menerima dan berdamai dengan takdir karena dibalik semua rasa sakit yang kita rasakan, ada pahala besar di baliknya, ada dosa-dosa yang gugur buah dari kesabaran.

2. Ikhlaskan dan lupakan perlahan.
Memang sulit sekali untuk sembuh dari rasa sakit yang akhirnya menjadi trauma yang menghantui hari-hari kita. Bersabar sambil terus beristigfar, jangan mengungkit kisah itu lagi apalagi kepada suami. Saat rasa sakit itu tiba-tiba datang lagi, baca istigfar berulang kali sampai hati ini kembali tenang.

3. Istiqomah do'akan suami selepas sholat. Do'a tidak harus pake bahasa arab, bahasa kita pun Allah tahu. Ini beberapa do'a yang biasa ane pake,
Ya Allah jadikan suami hamba menjadi suami yang sholeh, jauhkan suami hamba dari perbuatan maksiat dan jauhkan dari perbuatan dzolim.

4. Belajar menjadi istri sholehah
Istri sholehah itu tentunya yang nurut kepada suami selama perintahnya benar. menyenangkan di hadapan suami, selalu tampil rapi, bersih dan wangi. Selalu perhatikan kebutuhan suami mulai dari makanan, pakaian dan tempat tidur.
Awalnya memang sulit, terhalang ego dan benci. Tapi kita niatkan ibadah karena Allah yang balasannya surga, insya Allah lebih semangat.

5. Jadilah istri yang menyenangkan
Terkadang suami hanya butuh kenyamanan dan ketenangan di rumah. Bersikap ramah, selalu senyum dan sesekali bermanja kepada suami bisa membuat suami merasa dibutuhkan.

6. Jadilah teman dan sahabat
Rumah tangga itu 80 persen isinya adalah ngobrol. Jadilah teman ngobrol yang baik, teman curhat saat suami memiliki masalah di luar.

Banyak yang bilang sekali berselingkuh akan mengulanginya lagi. Itu hanya pendapat manusia saja. Tergantung kita yang menjalaninya.

Semua poin di atas sudah dan sedang ane lakukan sampai saat ini. Perlahan, luka dan trauma mulai hilang dan mengering dengan segala dramanya. Perlahan hati lebih tenang dan ridho dengan takdir yang Allah berikan.

Suami mulai kembali seutuhnya, sama-sama memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Fokus pendidikan dan masa depan anak-anak.

Untuk sista yang memilih bertahan. Kamu tidak sendiri, kamu wanita hebat dan yakinlah tidak ada yang sia-sia. Akan ada pelangi setelah badai.

pic : dokpri
sumber : opini pribadi