REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang teknisi pemasangan instalasi wifi berinisial B nekat mencuri kabel di tower BTS milik PT. Protelindo di kawasan Dusun Gaduh, Patalan, Jetis, Kabupaten Bantul, DIY. Pelaku pun saat ini sudah ditahan Polsek Jetis.

Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah mengatakan, kejadian tersebut awalnya diketahui ketika salah satu teknisi operator Smartfren. Dia menerima notifikasi pesan di WhatsApp Group Maintenance tentang terjadinya shutdown sistem, Ahad (25/8/2024).

Teknisi operator tersebut pun langsung berangkat ke lokasi tower BTS setelah menerima notifikasi pesan untuk mengecek perangkat jaringan. Teknisi itu menerima notifikasi pesan di WhatsApp sekitar pukul 05.09 WIB, dan sampai di lokasi kejadian pada pukul 05.40 WIB.

“Sesampainya di TKP, korban (teknisi Smartfren) mendapati kabel berserakan di bawah tower, dan melihat pelaku (B) masih berada di atas tower,” kata Yan di Mapolres Bantul, Rabu (28/08/2024).

Korban pun langsung menghubungi dua saksi yakni NR dan CS untuk menemaninya mengecek kondisi di sekitar BTS. Setelah kedua saksi tiba di lokasi, mereka bersama-sama mengamankan pelaku yang masih berada di atas tower BTS.

Pelaku kemudian diserahkan kepada Polsek Jetis untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku kini ditahan di Polsek Jetis,” ucap Yan.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Pelaku juga diancam dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Yan juga menyebut, korban dalam hal ini PT. Protelindo mengalami kerugian hingga Rp 15 juta dari pencurian itu. Kerugian meliputi kabel tembaga, kabel power, kabel penerangan, dan kabel antena.

Yan pun mengimbau kepada perusahaan pemilik tower BTS itu untuk selalu menempatkan petugas jaga. Termasuk melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi, dan keamanan perangkat di lapangan.

republika.co.id