Salah satu kapal cepat rudal (KCR) milik Angkatan Laut Malaysia terkonfirmasi tenggelam, kapal yang membawa 39 awak kapal itu mengalami kebocoran setelah menabrak objek dibawah air. Dalam insiden ini seluruh awak kapal berhasil diselamatkan. Merangkum artikel media Malaysia, yakni Scoop, insiden terjadi pada 25 Agustus 2024 di lepas pantai Tanjung Penyusop, Johor. Tidak ada kru kapal yang alami cedera, seluruh kru berhasil dievakuasi sebelum kapal tenggelam.

KD Pendekar tenggelam pada jarak 2 mil laut (3,7 km) di tenggara Tanjung Penyusop sekitar pukul 15.54. Dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut Malaysia mengatakan kapal perang itu mulai bocor dan kemasukan air setelah lambungnya bertabrakan dengan sebuah benda di bawah air. Peristiwa itu terjadi saat operasi angkatan laut di lepas pantai Tanjung Penyusop. Kebocoran terdeteksi setelah air mulai mengalir deras ke ruang mesin kapal. Sejauh ini belum diketahui objek apa yang ditabrak oleh kapal ?

Setelah ada laporan kebocoran di lambung kapal, Angkatan Laut Malaysia langsung mengirim tim penyelamat dan kapal tambahan guna menyelamatkan kru beserta kapalnya. Namun, upaya mereka menyelamatkan kapal gagal. Akibat kebocoran yang terlalu parah, kapal ini pun terkonfirmasi tenggelam.



Kapal KD Pendekar dengan nomor lambung 3513 merupakan kapal dari keluarga Handalan Class, kapal cepat rudal buatan Swedia. Kapal dibuat oleh galangan kapal Karlskrona Varvet Shipyard. Kapal punya panjang 43,62 meter, lebar 7,1 meter dan bobot 260 ton. Handalan Class punya endurancetujuh hari dan diawaki 40 personel.

Kapal ini termasuk kapal perang tua Gan, kapal selesai dibangun pada akhir 1970-an. Total ada 4 kapal perang yang dibuat. Kapal itu terdiri dari KD Handalan 3511 (diluncurkan tahun 1978), KD Perkasa 3512 (diluncurkan tahun 1978), KD Pendekar (diluncurkan tahun 1979) dan KD Gempita (diluncurkan tahun 1979).

Untuk persenjataan utama mirip seperti yang dimiliki Mandau Class TNI AL yang terdiri dari meriam Bofors 57 mm MK1 di haluan dan Bofors 40 mm di buritan. Rudal yang dibawa adalah rudal anti-kapal MM38 Exocet. Dalam foto, peluncur rudal yang dimaksud tampak sudah dicopot. Dan setelah pengabdian selama 45 tahun, sepertinya memang sudah saatnya KD Pendekar beristirahat dengan tenang di dalam lautan.







Referensi Tulisan: Scoop
Sumber Foto: sudah tertera