Kaum disabilitas, adalah orang-orang yang mengalami keterbatasan fisik, mental, sensorik atau intelektual yang membuat orang-orang ini sedikit berbeda dengan orang normal pada umumnya.

Seringkali kaum disabilitas ini dianggap dan dipandang sebelah mata karena berbeda dengan orang normal. Tidak jarang mereka juga sering disepelekan dan tidak dianggap atau bahkan jiga dihina serta dicaci-maki saat ingin berusaha menjalin hubungan sosial dengan orang-orang sekitarnya.

Membahas tentang kaum disabilitas, belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang pegawai dengan gangguan pendengaran alias tunarungu dicaci-maki oleh driver ojek online hanya karena miskomunikasi.

Dilansir dari akun Instagram @depokhariini, dibagikan sebuah video momen dimana seorang driver ojek online sedang mengambil dua paket atas nama Dea dan Revina.

Untuk paket pertama atas nama Dea sudah diterima oleh driver ojek online, namun saat driver menanyakan satu paket lagi atas nama Revina, pegawai wanita dari tempat tersebut tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh driver ojek online tersebut sehingga memanggil teman karyawannya yang lain.

Saat paket atas nama Revina sudah diserahkan, pegawai pria tersebut menjelaskan dan meminta maaf kepada driver ojol karena temannya tidak mendengar karena disabilitas. Disinilah kemudian driver ojek online ini mencaci dengan kata-kata kasar dan meminta untuk tidak mempekerjakan orang tunarungu alias tuli.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 lalu di sebuah tempat yang belum diketahui lokasinya. Video tersebut viral setelah dibagikan oleh beberapa akun media sosial.

Apakah menurut Agan dan Sista mencaci-maki orang disabilitas itu bisa dibenarkan?
Mari kita bahas di bawah GanSis!

Membahas tentang mempekerjakan kaum disabilitas di sebuah perusahaan atau tempat usaha tertentu, ini sangat penting untuk dibahas melihat saat ini mulai banyak tempat usaha yang mempekerjakan orang pegawai disabilitas.

Menurut TS pribadi tidak ada yang salah dalam memberikan kesempatan bagi mereka para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hanya saja memang perlu diperhatikan untuk tempat dan pekerjaan apa yang sesuai agar tidak menimbulkan permasalahan entah itu dengan konsumen atau dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.

Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa pekerjaan yang seharusnya memang dikerjakan oleh orang normal, karena pekerjaan ini berkaitan dengan berkomunikasi sehingga harus berjalan dua arah ya GanSis.

Namun untuk kasus kejadian sebagaimana video yang viral di media sosial tersebut tentu saja juga tidak bisa dibenarkan. Tidak seharusnya kita memperlakukan orang lain tidak baik apa lagi sampai mencaci-maki mereka dengan kata-kata kasar dan kotor, karena semua bisa dibicarakan baik-baik dan dicarikan solusinya.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista akan kejadian ini?
Apakah yang dilakukan oleh driver ojek online ini wajar karena pekerjaannya terhambat?
Silakan berikan tanggapan kalian di bawah!