Publik di media sosial belakangan ini tengah digegerkan dengan Revisi UU Pilkada yang sebelumnya hendak disahkan oleh Baleg DPR RI karena dianggap menganulir serta membatalkan putusan MK terkait beberapa aturan Pilkada yang akan digunakan dalam pemilu serentak mendatang.

Adapun aturan yang disoroti oleh warganet yaitu terkait aturan batas umur calon kepala daerah dan juga aturan threshold yang bertentangan antara putusan MK dengan Revisi UU Pilkada yang dibuat oleh DPR RI dalam waktu kurang dari satu hari

Rencana Revisi UU Pilkada yang akan dilakukan DPR RI ini pun memancing masyarakat dari berbagai elemen dan profesi untuk melakukan demo besar-besaran. Diketahui sejak tanggal 22 sampai dengan 24 Agustus 2024 telah dilakukan demo di berbagai daerah termasuk di gedung DPR Pusat sebelum akhirnya DPR-RI memutuskan membatalkan Revisi UU Pilkada dan mengembalikan aturan pemilu serentak pada putusan MK.

Dibalik demonstrasi yang dilakukan besar-besaran di berbagai daerah dan diikuti oleh para artis, selebgram, komedian dan masyarakat umum tersebut, sosok Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier pun tidak luput menjadi sorotan warganet. Bahkan diketahui keduanya dihujat dan dikritik oleh netizen karena hal ini!

Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier, belakangan ini ikut menerima dampak dari adanya rencana Revisi UU Pilkada oleh DPR-RI beberapa waktu lalu.

Adapun alasan Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier dihujat oleh netizen di media sosial adalah karena dua publik figur ternama tersebut diketahui tidak ikut serta dalam barisan selebritis yang ikut menyuarakan penolakan terhadap rencana Revisi undang-undang Pilkada dan tidak ikut serta dalam demo mengawal putusan MK.

Tidak sedikit netizen yang beranggapan bahwa Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier lebih condong ke pemerintah dan mendukung pengesahan RUU Pilkada, itulah sebabnya mereka tidak ikut andil dalam mengawal putusan MK.

Alih-alih menanggapi hujatan dari netizen, Raffi Ahmad telah klarifikasi melalui media sosial Instagram pribadinya, menjelaskan bahwa dirinya mendukung putusan MK dan ikut menolak rencana Revisi UU Pilkada oleh DPR karena dianggap telah mencederai demokrasi Indonesia.

Raffi Ahmad juga mengaku menghargai perjuangan masyarakat dan teman-teman selebritis yang telah turun ke jalan. Raffi Ahmad juga meminta masyarakat untuk terus mengawal putusan MK dengan caranya masing-masing.

Berbeda dengan Raffi Ahmad, Deddy Corbuzier diketahui sejauh ini belum memberikan tanggapan terhadap hujatan netizen yang menerpa namanya. Sebagaimana Agan dan Sista ketahui, Deddy Corbuzier sendiri tergabung di dalam TNI sebagai Letkol Tituler sehingga dirinya harus bersikap netral.

Itulah tadi GanSis sekilas tentang kondisi media sosial kita terkait dampak dari adanya rencana Revisi Undang-undang Pilkada beberapa waktu lalu.

Tentu sangat wajar jika beberapa pihak yang memiliki nama besar dan sering terlihat dekat dengan pemerintah menjadi sorotan dari masyarakat dan warganet, karena netizen juga berharap bahwa orang-orang ternama termasuk dengan para publik figur menggunakan nama besarnya untuk bersuara saat ada yang mengancam keutuhan NKRI.

Bagaimana menurut pendapat dari Agan dan Sista akan hal ini?
Silakan berikan tanggapan kalian di bawah!