- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kronologi Bus Mira Masuk Parit 4 Meter di Ngawi hingga Tewaskan Kernet


TS
moh.yasin22
Kronologi Bus Mira Masuk Parit 4 Meter di Ngawi hingga Tewaskan Kernet

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Jumat (23/8/2024) sore. Bus penumpang PO Mira dengan nomor polisi S 7818 US yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta terjun ke sungai setelah menabrak pohon di pinggir jalan.
Kecelakaan ini diduga terjadi karena sopir bus mengemudi dengan kecepatan tinggi, yang akhirnya menyebabkan hilangnya kendali. Akibat peristiwa nahas ini, satu orang penumpang tewas terjepit di dalam bus, sementara enam penumpang lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Saksi mata, Yudo Haryanto, yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian, menjelaskan bahwa ia mendengar suara ledakan keras saat bus menabrak pohon sebelum akhirnya terjun ke sungai. "Saya mendengar suara ledakan seperti pohon tumbang. Saat saya datang ke lokasi, bus sudah terjun ke sungai. Ada sembilan orang yang terluka dan satu orang tewas terjepit. Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam," ungkapnya.
Kondektur bus, Eri Iriyanto, yang selamat dalam insiden tersebut, mengaku sangat terkejut dengan kejadian ini. "Saya berada di bagian belakang bus saat kejadian. Tiba-tiba semuanya terjadi begitu cepat. Saya membawa 10 penumpang. Saya berhasil keluar melalui pintu belakang. Korban yang tewas adalah kenek bus," ujarnya.
Korban tewas dalam kecelakaan ini diketahui bernama Etovia Aking Prasetyo, seorang kenek bus berusia 30 tahun asal Desa Bareng, Klaten Tengah, Klaten. Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, sopir bus, Handoko (38), yang merupakan warga Desa/Kecamatan Madiun, dan kondektur bus telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan hasil olah TKP sementara. "Bus ini melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya. Saat tiba di lokasi, bus mencoba menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Namun, sepeda motor di depan hendak berbelok ke kanan, sehingga sopir bus berusaha menghindar dan akhirnya terjun ke parit dengan kedalaman empat meter. Ini adalah kecelakaan tunggal," jelas Plantika.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan-jalan dengan lalu lintas padat dan berpotensi membahayakan nyawa para pengguna jalan.
Info lengkapnya DI SINI
0
101
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan