- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Video Adegan Ranjang Pelajar Mojokerto, Di Sekolah Tak Terlihat Nakal


TS
moh.yasin22
Video Adegan Ranjang Pelajar Mojokerto, Di Sekolah Tak Terlihat Nakal

Masyarakat Mojokerto tengah dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang melibatkan dua pelajar di Kabupaten Mojokerto. Video berdurasi 3 menit 7 detik ini telah menjadi viral dalam beberapa hari terakhir, memperlihatkan pasangan pelajar yang diduga berasal dari salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Jetis.
Informasi yang diterima oleh beritajatim.com mengungkapkan bahwa pemeran perempuan dalam video tersebut adalah siswi kelas 8 dari SMPN 1 Jetis, berinisial SDF, sementara pemeran laki-laki merupakan pelajar dari MA di wilayah yang sama. Video tersebut diduga diambil beberapa bulan lalu di sebuah rumah, namun baru tersebar luas di kalangan masyarakat sejak beberapa hari terakhir.
Guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMPN 1 Jetis, Arinta Linda Nela, membenarkan bahwa siswi yang terlibat dalam video tersebut adalah anak didiknya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui kapan video itu dibuat. "Kami baru mengetahui video ini viral pada pertengahan Juli, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Informasi ini saya dapatkan dari sesama guru," ungkap Arinta pada Kamis (22/8/2024).
Setelah mengetahui kabar ini, pihak sekolah langsung mengambil langkah cepat dengan mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada wali murid dan keluarga siswi. Arinta menegaskan bahwa pihak keluarga pun tidak mengetahui kapan video tersebut direkam. "Pihak keluarga juga tidak tahu kapan video itu dibuat," tambahnya.
Lebih lanjut, Arinta menyampaikan bahwa video tersebut mulai tersebar luas di awal Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, sekitar satu hingga dua minggu setelah tahun ajaran dimulai. Meskipun demikian, siswi yang bersangkutan masih sempat bersekolah di awal tahun ajaran baru tersebut.
Pihak sekolah dan instansi terkait kini tengah berupaya menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menjaga nama baik sekolah dan memberikan bimbingan yang tepat kepada siswi tersebut.
Dengan kejadian ini, masyarakat Mojokerto diimbau untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi sensitif agar tidak merugikan pihak-pihak terkait, terutama yang masih berada dalam usia sekolah.
Info lengkapnya DI SINI
0
339
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan