- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Stand Up Comedy! Gelombang Demonstrasi "Peringatan Darurat" di Jakarta


TS
amekachi
Stand Up Comedy! Gelombang Demonstrasi "Peringatan Darurat" di Jakarta

Stand Up Comedy! Gelombang Demonstrasi "Peringatan Darurat" di Jakarta
Saat ini, Jakarta tengah menjadi saksi dari gelombang demo yang memperingatkan darurat terkait penolakan revisi Undang-Undang Pilkada. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan 'sebagian' masyarakat terhadap upaya revisi UU Pilkada yang dianggap kontroversial dan tidak menguntungkan. Terpantau dari tayangan televisi dan gambar-gambar di internet, jumlahnya hanya kisaran ratusan, atau mungkin sampai ribuan orang. Yang pastinya tidak mencapai 7 juta peserta demonstrasi.
Dilansir dari berbagai sumber, terlihat bahwa penolakan kesepakatan dari sidang paripurna (21/8) kemarin ini memang bukanlah isu kecil belaka, kuat dugaan akan dijadikan membesar. Berbagai kalangan mulai dari aktivis hingga masyarakat biasa turut ambil bagian dalam aksi tersebut. Tagar "Peringatan Darurat" pun menjadi sorotan utama dalam media sosial, mencerminkan kekhawatiran yang dirasakan oleh 'sebagian' pihak tersebut.
Quote:

Ditulis sesuai yang tertulis saja gansist, karena memang nggak ada tulisan 'sebagian' rakyat, jadi maksud pak Ernest tersebut mungkin seluruh rakyat Indonesia. Namun sebenarnya, apapun itu. Sebuah panggilan untuk bersatu dan bergerak bersama demi kebaikan bangsa seharusnya bisa nantinya berjalan dengan lancar, damai dan tertib, jangan sampai malah menimbulkan huru-hara. Respek juga untuk 'sebagian' rakyat tersebut. Serta jika memang aspirasi yang mereka keluarkan bagus, selayaknya ada respon dari pemerintah dan DPR dalam menanggapi tuntutan 'sebagian' masyarakat ini.
Sehingga, aksi demo yang terjadi di Jakarta menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi. Peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlangsungan demokrasi tidak boleh diabaikan. Dengan adanya kebersamaan dan kepedulian dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan suara penolakan terhadap revisi UU Pilkada dapat didengar dan direspons dengan bijaksana oleh pihak terkait.
Sumber Tulisan dan Gambar:
Liputan6
iNews






b0c4h.n4k4l dan 6 lainnya memberi reputasi
7
556
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan