Kaskus

Entertainment

cekienthunkAvatar border
TS
cekienthunk
Tragedi Pembegalan Konstitusi
Tragedi Pembegalan Konstitusi

Jakarta – porosnusantara.co.id

Sepanjang lima tahun terakhir ini rezim pemerintahan Joko Widodo telah membuat demokrasi Indonesia semakin suram. Berbagai penelitian oleh para ilmuwan telah dengan terang memiliki kesimpulan yang sama bahwa demokrasi Indonesia mengalami kemunduran, bahkan sendi-sendi demokrasi telah dirobek-robek oleh kekuasaan.

Sejumlah peristiwa empiris telah menunjukkan kebenaran kesimpulan itu melalui praktik kekuasaan yang disebut oleh sejumlah ilmuwan sebagai autocratic legalism.


Diantara peristiwa empiris tersebut adalah revisi UU KPK tahun 2019, pembuatan Omnibus Law UU Cipta Kerja tahun 2020, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90 tahun 2023 yang memberikan karpet merah demi untuk putra mahkota.


Tragedi Pembegalan Konstitusi
Sejumlah represi yang dilakukan terhadap akademisi, terhadap mahasiswa, terhadap para aktivis demokrasi, buruh, petani dan terhadap akrivis lingkungan dan lain-lain juga telah terjadi. Persoalan pelanggaran HAM juga tidak dituntaskan bahkan banyak peristiwa pelanggaran HAM baru terjadi, praktik merusak pemilu melalui cawe-cawe pada pemilu Februari 2024 lalu juga terjadi.

Beberapa bulan lalu bahkan keluar putusan MA No.23/P/HUM/2024 soal batas usia calon kepala daerah yang juga terlihat untuk karpet merah adik putra mahkota.

Kini, Badan Legislatif DPR lebih mengakomodir putusan MA itu dibanding putusan MK No. 60 dan No. 70 tahun 2024 yang lebih demokratis dan Konstitusional. DPR telah menjadi alat kekuasaan untuk membegal putusan MK yang konstitusional. Ini tragedi pembegalan konstitusi.

selengkapnya


0
78
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan