- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Dipasangi Senapan Mesin Berat, Pemimpin Chechnya Akan Kirim Cybertruck ke Garis Depan


TS
si.matamalaikat
Dipasangi Senapan Mesin Berat, Pemimpin Chechnya Akan Kirim Cybertruck ke Garis Depan
Quote:
Pada 17 Agustus 2024 lalu, melalui saluran Telegram, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov memperlihatkan pickup listrik Tesla Cybertruck yang telah dilengkapi senapan mesin berat di bagian belakang. Dalam video juga memperlihatkan saat Kadyrov mencoba mengendarai kendaraan listrik buatan Tesla itu. Di akhir video, Kadyrov tampak berpose di belakang kendaraan sambil memegang senapan mesin serta badannya dikalungi sabuk amunisi.
Dalam postingan di Telegram, Kadyrov memuji Elon Musk dan Cybertruck, dia juga mengatakan ingin mengundang Mas Elon ke Chechnya. Kadyrov memberi nama kesayangan cyber-beastpada kendaraan listrik yang diberi tambahan senapan mesin kaliber 12.7 mm tersebut. Melalui tulisan di Telegram, Kadyrov menyebut akan segera mengirim Cybertruck yang telah dilengkapi senapan mesin ke pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Belum diketahui, bagaimana caranya Kadyrov bisa mendapat kendaraan listrik tersebut ? Sementara Elon Musk sejauh ini belum memberi keterangan terkait kehadiran Cybertruck di Checnya. Cybertruck dikenal karena punya kulit yang tebal. Dalam beberapa pengujian, bodi kendaraan masih utuh walau telah dirusak memakai benda tajam. Elon juga mengatakan jika Cybertruck anti-peluru dan bisa menahan terjangan peluru kaliber 9 mm yang digunakan pada pistol.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa ketahanan peluru pada Cybertruck mungkin tidak memenuhi standar keamanan tinggi yang diharapkan dari kendaraan lapis baja profesional, terutama jika dibandingkan dengan kendaraan seperti limusin Presiden AS, "The Beast."
Menurut artikel Army Recognition, telah muncul kekhawatiran tentang implikasi kemampuan anti-peluru kendaraan terhadap keselamatan pengendara. Dalam sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa ketika peluru menembus logam, peluru dapat membawa serta pecahan logam, yang berpotensi meningkatkan keparahan cedera. Masalah ini menggarisbawahi jika Cybertruck mungkin tidak akan memberi perlindungan yang baik di zona konflik.
Gagasan Kadyrov yang ingin membawa kendaraan listrik, seperti Tesla Cybertruck ke Ukraina menimbulkan beberapa pertanyaan tentang relevansinya. Di satu sisi, kendaraan listrik menawarkan sejumlah keuntungan potensial, seperti mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil yang sulit diperoleh di garis depan. Pengoperasian yang senyap juga menjadi aset strategis untuk misi-misi rahasia.
Akan tetapi, ketergantungan pada infrastruktur pengisian daya, yang sering kali tidak ada atau rusak di zona perang, menimbulkan tantangan besar. Selain itu, perangkat elektronik dan baterai kendaraan ini cukup rentan terhadap kerusakan akibat ledakan ranjau atau gangguan elektromagnetik. Meskipun gagasan Kadyrov mungkin tampak inovatif, tapi masih harus memerlukan penilaian menyeluruh yang berkaitan dengan logistik dan kondisi di lapangan.
Meski Kadyrov mengatakan berjanji akan mengirim Cybertruck ke garis depan, tapi sejauh ini tidak diketahui berapa unit yang sudah diterima dan siap dikirim ke garis depan ? Pada akhirnya, waktu akan menjawab apakah Cybertruck benar-benar akan maju ke medan laga atau tidak.
Sementara itu, saat Kadyrov menerima pickup listrik mewahnya, keadaan di garis depan tidak menguntungkan bagi pasukannya. Batalyon Akhmat dari Chechnya yang ditugaskan di Kursk sebagian besar telah ditangkap pasukan Ukraina dan kini berstatus sebagai tawanan perang.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, pasukan Chechnya sendiri juga dijuluki sebagai "Pasukan Tiktok", pasalnya saat ikut bertempur di Ukraina pasukan ini sering melakukan siaran live terkait aktifitas mereka di aplikasi tersebut. Namun, performa pasukan Chechnya sendiri kurang begitu bagus, mereka hanya bertugas di awal-awal invasi Rusia. Begitu juga saat pasukan Ukraina menyerbu Kursk, Batalyon Akhmat begitu mudah ditaklukan, dan pada akhirnya banyak yang menyerah.
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
Dalam postingan di Telegram, Kadyrov memuji Elon Musk dan Cybertruck, dia juga mengatakan ingin mengundang Mas Elon ke Chechnya. Kadyrov memberi nama kesayangan cyber-beastpada kendaraan listrik yang diberi tambahan senapan mesin kaliber 12.7 mm tersebut. Melalui tulisan di Telegram, Kadyrov menyebut akan segera mengirim Cybertruck yang telah dilengkapi senapan mesin ke pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Belum diketahui, bagaimana caranya Kadyrov bisa mendapat kendaraan listrik tersebut ? Sementara Elon Musk sejauh ini belum memberi keterangan terkait kehadiran Cybertruck di Checnya. Cybertruck dikenal karena punya kulit yang tebal. Dalam beberapa pengujian, bodi kendaraan masih utuh walau telah dirusak memakai benda tajam. Elon juga mengatakan jika Cybertruck anti-peluru dan bisa menahan terjangan peluru kaliber 9 mm yang digunakan pada pistol.
Quote:
Namun, para kritikus berpendapat bahwa ketahanan peluru pada Cybertruck mungkin tidak memenuhi standar keamanan tinggi yang diharapkan dari kendaraan lapis baja profesional, terutama jika dibandingkan dengan kendaraan seperti limusin Presiden AS, "The Beast."
Menurut artikel Army Recognition, telah muncul kekhawatiran tentang implikasi kemampuan anti-peluru kendaraan terhadap keselamatan pengendara. Dalam sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa ketika peluru menembus logam, peluru dapat membawa serta pecahan logam, yang berpotensi meningkatkan keparahan cedera. Masalah ini menggarisbawahi jika Cybertruck mungkin tidak akan memberi perlindungan yang baik di zona konflik.
Gagasan Kadyrov yang ingin membawa kendaraan listrik, seperti Tesla Cybertruck ke Ukraina menimbulkan beberapa pertanyaan tentang relevansinya. Di satu sisi, kendaraan listrik menawarkan sejumlah keuntungan potensial, seperti mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil yang sulit diperoleh di garis depan. Pengoperasian yang senyap juga menjadi aset strategis untuk misi-misi rahasia.
Akan tetapi, ketergantungan pada infrastruktur pengisian daya, yang sering kali tidak ada atau rusak di zona perang, menimbulkan tantangan besar. Selain itu, perangkat elektronik dan baterai kendaraan ini cukup rentan terhadap kerusakan akibat ledakan ranjau atau gangguan elektromagnetik. Meskipun gagasan Kadyrov mungkin tampak inovatif, tapi masih harus memerlukan penilaian menyeluruh yang berkaitan dengan logistik dan kondisi di lapangan.
Quote:
Meski Kadyrov mengatakan berjanji akan mengirim Cybertruck ke garis depan, tapi sejauh ini tidak diketahui berapa unit yang sudah diterima dan siap dikirim ke garis depan ? Pada akhirnya, waktu akan menjawab apakah Cybertruck benar-benar akan maju ke medan laga atau tidak.
Sementara itu, saat Kadyrov menerima pickup listrik mewahnya, keadaan di garis depan tidak menguntungkan bagi pasukannya. Batalyon Akhmat dari Chechnya yang ditugaskan di Kursk sebagian besar telah ditangkap pasukan Ukraina dan kini berstatus sebagai tawanan perang.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, pasukan Chechnya sendiri juga dijuluki sebagai "Pasukan Tiktok", pasalnya saat ikut bertempur di Ukraina pasukan ini sering melakukan siaran live terkait aktifitas mereka di aplikasi tersebut. Namun, performa pasukan Chechnya sendiri kurang begitu bagus, mereka hanya bertugas di awal-awal invasi Rusia. Begitu juga saat pasukan Ukraina menyerbu Kursk, Batalyon Akhmat begitu mudah ditaklukan, dan pada akhirnya banyak yang menyerah.
--------------
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera






popoboy dan 9 lainnya memberi reputasi
10
768
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan