Akhirnya, Sebagian Anggota Paskibraka Nasional Mengenakan Jilbab: Ini 4 Penampakannya Gansist!

Belasan anggota Paskibraka putri di Lapangan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, tampak memakai jilbab saat bersiap untuk tugas mengibarkan bendera Merah Putih dalam perayaan HUT ke-79. Sebelumnya, isu larangan jilbab bagi anggota Paskibraka putri mencuat ke permukaan. Larangan ini menuai kontroversi karena beberapa anggota terlihat memakai jilbab dalam proses pengukuhan. Menurut data PPI, ada 18 anggota Paskibraka putri dari total 76 anggota yang menggunakan jilbab sejak pemusatan latihan.

Perdebatan tentang hak anggota Paskibraka putri untuk memakai jilbab mencuat setelah foto-foto pengukuhan tanpa jilbab tersebar luas di media sosial. Hal ini mempertanyakan apakah keseragaman dalam penampilan mengatasi hak individu. Para kritikus menyebut pemaksaan mengenai pemakaian jilbab merupakan tindakan yang tidak sesuai, terutama jika dilakukan dengan menggunakan pengaruh kekuasaan.






Meskipun sebenarnya dalam proses pengukuhan terlihat tidak ada aturan resmi yang melarang penggunaan jilbab, tetapi kontroversi ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menyatakan bahwa keputusan untuk menggunakan jilbab seharusnya kembali kepada pilihan pribadi masing-masing anggota Paskibraka.

Hingga kejadian terbaru tentang selesainya pelaksanaan upacara kenegaraan 2024 di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur tersebut. Mudah-mudahan bikin suasana perdebatan diantara masyarakat Indonesia, tentang polemik pelarangan jilbab ini bisa berangsur-angsur meredup. Karena jika seseorang atau sekelompok massa yang sampai mengatakan orang lain atau sebuah lembaga dengan anggapan tidak pancasilais atau telah disusupi paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa, itu adalah sesuatu ungkapan yang tidak baik.

Dan isu seputar pemakaian jilbab oleh anggota Paskibraka putri di IKN juga memberikan sudut pandang tentang pentingnya menghormati kebebasan berpakaian dan hak individu dalam konteks kemajemukan. Diskusi terus berlanjut mengenai sejauh mana penegasan identitas pribadi dapat dilakukan tanpa mengorbankan keseragaman dalam suatu institusi yang bersifat nasional.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detik.com

Kompas