TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Klaim Menembak Mati Satu Orang Anggota Brimob di Oksibil



pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur (Doc. TPNPB)
The Papua Journal-Manajemen Markas Pusat KOMNAS Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), melalui Jubir TPNPB, Sebby Sambom mengatakan seorang anggota Brimob tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur di sebuah pos militer di Kampung Wanbakon, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (16/08).

Serangan ini terjadi pada pukul 08:43 WIT dan dipimpin oleh Yospen Mimin, komandan operasi TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur, dengan dukungan Batalyon III Salju di bawah komando Latinus Mimin.

"Dalam pernyataan resmi yang diterima dari Brigadir Jenderal Ananias Ati Mimin, panglima perang TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur, disebutkan bahwa serangan ini dilancarkan tepat pada tanggal 15 Agustus, bertepatan dengan peringatan New York Agreement. Perjanjian tersebut sebagai kesepakatan ilegal yang dibuat pada 15 Agustus 1962 antara Belanda, Indonesia, dan Amerika Serikat tanpa keterlibatan rakyat Papua Barat, yang menyerahkan wilayah Papua Barat kepada Indonesia," terangnya.

Kata Sebby, TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur menegaskan bahwa mereka akan terus menggagalkan aktivitas pemerintahan Indonesia di Oksibil, terutama pada peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Mereka juga berencana melancarkan serangan di pusat kota Oksibil dalam waktu dekat.

Selain itu, pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga sipil untuk tidak terlibat sebagai agen intelijen militer bagi pemerintah Indonesia di wilayah konflik Papua.

"Pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur  memperingatkan bahwa siapa pun yang ditemukan terlibat akan dieksekusi mati sesuai dengan aturan yang berlaku dalam organisasi TPNPB," terang Sebby meneruskan.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menerankan dalam Dikata siaran pers bahwa Penanggung jawab serangan ini adalah Brigjen

Siaran pers tersebut juga disetujui oleh Jenderal Goliath Naaman Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Letnan Jenderal Melkisedek Awom, Wakil Panglima TPNPB-OPM, Mayor Jenderal Terianus Satto, Kepala Staf Umum TPNPB-OPM, dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM.

Sementara itu, pasukan TNI Indonesia melalui satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menuding berita tersebut tidak benar. "Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan kabar ini hoaks," katanya dikutip dari Tempo.co, Edisi, Sabtu, 17 Agustus 2024.(*)
https://www.thepapuajournal.com/taha...mob-di-oksibil

Klaim KKB telah membunuh anggota Brimob