- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Miris! Tunanetra Susah Jalan Karena Trotoar Dipakai Parkir dan Lapak Jualan!


TS
harrywjyy
Miris! Tunanetra Susah Jalan Karena Trotoar Dipakai Parkir dan Lapak Jualan!

Sumber Gambar
Selamat Datang di Thread TS!

Peristiwa viral yang menampilkan seorang tunanetra yang kesulitan berjalan di trotoar Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, akibat parkir liar motor yang menutupi guiding block, menjadi sorotan penting mengenai aksesibilitas publik di kota-kota besar Indonesia. Fenomena ini mencerminkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hak-hak pejalan kaki, terutama bagi penyandang disabilitas. Trotoar, yang seharusnya menjadi ruang aman bagi pejalan kaki, sering kali disalahgunakan oleh pengendara dan pedagang kaki lima. Ini menunjukkan betapa kurangnya empati dan pemahaman terhadap kebutuhan orang lain, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Upaya penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Matraman setelah video tersebut viral patut diapresiasi, namun juga mengundang pertanyaan lebih jauh mengenai keberlanjutan penegakan aturan tersebut. Penertiban yang bersifat reaktif seperti ini sering kali hanya berlangsung sementara, sampai sorotan media mereda. Seharusnya, penertiban dan pengawasan terhadap penggunaan trotoar dilakukan secara rutin, bukan hanya setelah terjadi insiden atau tekanan publik. Ini penting untuk memastikan bahwa hak-hak pejalan kaki, terutama tunanetra, selalu terlindungi.

Sumber Gambar
Selain itu, kejadian ini juga menggambarkan kegagalan dalam perencanaan kota yang inklusif. Pemerintah daerah seharusnya tidak hanya membangun fasilitas seperti guiding block, tetapi juga memastikan bahwa fasilitas tersebut berfungsi dengan baik dan tidak terhalang oleh aktivitas lain. Pembangunan infrastruktur bagi penyandang disabilitas sering kali hanya menjadi formalitas tanpa disertai dengan upaya nyata untuk menjamin penggunaannya. Tanpa pengawasan dan penegakan yang konsisten, fasilitas yang ada hanya akan menjadi hiasan belaka.
Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan melalui edukasi publik. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa trotoar adalah hak pejalan kaki dan bukan tempat parkir atau berdagang. Edukasi ini bisa dimulai dari kampanye yang menyasar pengendara motor dan pemilik usaha di sekitar trotoar, dengan menekankan pentingnya aksesibilitas bagi semua orang. Masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap kebutuhan sesama akan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi semua, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Sumber Gambar
Langkah lain yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan keterlibatan komunitas disabilitas dalam proses perencanaan dan evaluasi kebijakan kota. Pemerintah perlu lebih sering berdialog dengan komunitas ini untuk memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam. Partisipasi aktif dari penyandang disabilitas akan membantu pemerintah menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran, serta memastikan bahwa hak-hak mereka terakomodasi dengan baik.
Pada akhirnya, peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan hak asasi semua warga, tanpa terkecuali. Hanya dengan demikian, kita dapat membangun kota yang benar-benar layak huni bagi semua, termasuk mereka yang paling rentan.
Sumber Valid:
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen dan Cendolnya Gan!









mudokons dan 3 lainnya memberi reputasi
4
318
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan