- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TPNPB OPM Tembak 2 Prajurit TNI, Dianggap Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia


TS
mabdulkarim
TPNPB OPM Tembak 2 Prajurit TNI, Dianggap Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia
TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia
Anggota TNI yang disebut tewas tertembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Kelompok bersenjata itu mengklaim menembak dua tentara. Dok. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim menembak dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Satu orang terluka dan satunya lagi disebut tewas.
"Pasukan kami tembak dua orang anggota TNI di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, satu anggota mati dan yang satunya luka temba," kata juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Sebby mengatakan penembakan yang menewaskan anggota TNI dilakukan di Sinak pada Kamis, 15 Agustus. Kelompok yang membunuh prajurit TNI adalah pasukan Komando Daerah Operasi atau Kodap XXVII Sinak. Laporan penembakan tersebut disampaikan langsung oleh Panglima Kodap XXVII Sinak Mayor Kalenak Murib.
Menurut Sebby, dalam penyerangan tersebut tak ada korban jiwa atau luka dari pasukan TPNPB. Sebby mengatakan setelah menembak anggota TNI ini, Kalenak menyatakan perjuangan TPNPB belum berhenti. "Tapi kami perang terus sampai perjuangan kami terwujud," kata Kalenak, ditirukan Sebby.
Berdasarkan pembunuhan tersebut, Sebby Sambom menegaskan bangsa Papua tidak pernah ikut dalam perjuangan Indonesia merdeka. Sehingga orang asli Papua, kata dia, tidak akan mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.[/]
"Sekali lagi, orang asli Papua jangan ikut-ikutan. Jangan merasa rendah diri. Tapi bangkit dan melawan penjajahan Indonesia di Papua," ujarnya.
Dia juga berpesan pasukan TPNPB atau yang disebut TNI-Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan terus melancarkan serangan dengan melakukan penembakan."Untuk gagalkan perayaan HUT kolonial Indonesia tahun 2024 ini," ucap Sebby.
https://metro.tempo.co/read/1904474/...kaan-indonesia
Lagi, 1 Anggota TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan . (Antara/Antara)
Jayapura, Beritasatu.com - Seorang anggota TNI dari Kodim 1714/Puncak Jaya ditembak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (15/8/2024).
“Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak anggota TNI Kodim 1714/Puncak Jaya atas nama Serka JEM,”kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan di Jayapura, dikutip dari Antara, Jumat (16/8/2024).
Penembakan tersebut mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian sekitar pukul 18.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).
“Kejadian ini bermula saat berlangsung kegiatan peresmian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Puncak Jaya 2024 di Sport Center,” ujarnya.
Dirinya memaparkan, saat korban berada di dalam mobil di areal tersebut, tiba-tiba ditembak oleh OPM sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kini, jenazah Serka JEM telah dievakuasi ke RSUD Mulia dan aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan.
Hingga kini, dia melanjutkan, aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka.
https://www.beritasatu.com/nusantara...cak-jaya-papua
Aksi terbaru KKB menjelang HUT RI
Konten Sensitif

Anggota TNI yang disebut tewas tertembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Kelompok bersenjata itu mengklaim menembak dua tentara. Dok. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim menembak dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Satu orang terluka dan satunya lagi disebut tewas.
"Pasukan kami tembak dua orang anggota TNI di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, satu anggota mati dan yang satunya luka temba," kata juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Sebby mengatakan penembakan yang menewaskan anggota TNI dilakukan di Sinak pada Kamis, 15 Agustus. Kelompok yang membunuh prajurit TNI adalah pasukan Komando Daerah Operasi atau Kodap XXVII Sinak. Laporan penembakan tersebut disampaikan langsung oleh Panglima Kodap XXVII Sinak Mayor Kalenak Murib.
Menurut Sebby, dalam penyerangan tersebut tak ada korban jiwa atau luka dari pasukan TPNPB. Sebby mengatakan setelah menembak anggota TNI ini, Kalenak menyatakan perjuangan TPNPB belum berhenti. "Tapi kami perang terus sampai perjuangan kami terwujud," kata Kalenak, ditirukan Sebby.
Berdasarkan pembunuhan tersebut, Sebby Sambom menegaskan bangsa Papua tidak pernah ikut dalam perjuangan Indonesia merdeka. Sehingga orang asli Papua, kata dia, tidak akan mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.[/]
"Sekali lagi, orang asli Papua jangan ikut-ikutan. Jangan merasa rendah diri. Tapi bangkit dan melawan penjajahan Indonesia di Papua," ujarnya.
Dia juga berpesan pasukan TPNPB atau yang disebut TNI-Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan terus melancarkan serangan dengan melakukan penembakan."Untuk gagalkan perayaan HUT kolonial Indonesia tahun 2024 ini," ucap Sebby.
https://metro.tempo.co/read/1904474/...kaan-indonesia
Lagi, 1 Anggota TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan . (Antara/Antara)
Jayapura, Beritasatu.com - Seorang anggota TNI dari Kodim 1714/Puncak Jaya ditembak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (15/8/2024).
“Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak anggota TNI Kodim 1714/Puncak Jaya atas nama Serka JEM,”kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan di Jayapura, dikutip dari Antara, Jumat (16/8/2024).
Penembakan tersebut mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian sekitar pukul 18.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).
“Kejadian ini bermula saat berlangsung kegiatan peresmian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Puncak Jaya 2024 di Sport Center,” ujarnya.
Dirinya memaparkan, saat korban berada di dalam mobil di areal tersebut, tiba-tiba ditembak oleh OPM sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kini, jenazah Serka JEM telah dievakuasi ke RSUD Mulia dan aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan.
Hingga kini, dia melanjutkan, aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka.
https://www.beritasatu.com/nusantara...cak-jaya-papua
Aksi terbaru KKB menjelang HUT RI


soelojo4503 memberi reputasi
1
197
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan