Jakarta -

Makanan Indonesia dikenal dengan rasa pedasnya. Sampai-sampai sebuah restoran ramen di Jepang gunakan tingkat kepedasan Indonesia untuk level ramen tertinggi.

Berada di wilayah tropis dengan banyak rempah dan jenis cabai, orang Indonesia paling senang meracik makanan menggunakan banyak bumbu. Tidak heran jika hampir semua masakan tradisional akan memiliki rasa yang kuat atau bahkan pedas.

Seperti masakan di Sumatera yang cenderung pedas juga identik dengan pedas menyengat. Bukan rahasia umum lagi jika para turis yang datang ke Indonesia juga khawatir dengan rasa pedas pada setiap makanan yang hendak dicicipinya.

Uniknya, ada sebuah restoran yang justru terinspirasi dengan ukuran rasa pedas orang Indonesia. Sampai-sampai bendera Indonesia menjadi lambang untuk level tertinggi di restoran ini.

Sebuah restoran ramen menantang pelanggannya dengan level pedas yang tak main-main. Foto: World of Buzz

World of Buzz (5/8) melaporkan unggahan kocak pada akun media sosial Reddit bernama enotonom kepada forum bernama interestingasf**k. Unggahannya hanya sekadar foto menu di restoran ramen yang ditemuinya saat pergi ke Jepang.

Uniknya, level ramen tersebut tidak menggunakan istilah seperti 'tidak pedas' atau 'sangat pedas'. Restoran ramen ini justru menggunakan bendera-bendera beberapa negara untuk mendeskripsikan rasa pedasnya.

Pada level 1 dan 2, digunakan bendera Jepang dengan keterangan 'recommended' atau yang paling direkomendasikan. Kemudian untuk level 3 sampai 5 digambarkan dengan bendera Singapura dan Malaysia.

Dilanjut dengan level 6-8 dilambangkan dengan bendera Korea Selatan. Tetapi yang paling mengejutkan adalah level tertingginya, yaitu 9 dan 10, menggunakan bendera Indonesia.

Uniknya, level kepedasannya menggunakan bendera dari berbagai negara. Foto: World of Buzz

Penggunaan bendera ini diartikan sebagai ketahanan orang-orang dari negara yang dilambangkan terhadap pedas. Menurut informasi yang ditambahkan oleh pengunggah, restoran tersebut diketahui bernama Gyumon Ramen yang merupakan gerai ramen halal asli Jepang di Tokyo.

Banyak cabang restoran ramen ini dan selalu ramai diantre para turis yang ingin mencicipi ramen otentik. Pada media sosial X restoran ramen ini juga ramai diperbincangkan, salah satu netizen yang pernah makan di sana menyebut chefnya terkejut saat ada pelanggan yang memesan level 2.

Bukan hanya perkara ramen, tetapi lidah orang Indonesia dapat diakui sudah bersahabat dengan berbagai jenis cabai dan sambal. Tantangan utama ketika bepergian ke luar negeri adalah rasa makanan yang selalu dinilai hambar karena tidak menggunakan cabai atau sambal sepedas yang ada di Indonesia.

Misalnya seorang netizen pada X juga menyebut ketika tinggal di Korea Selatan ia tak pernah menemukan makanan yang rasa pedasnya cocok dengan lidah orang Indonesia. Begitu pula orang Indonesia yang tinggal di Eropa maupun benua lainnya seringkali membawa bekal saus sambal dan sambal kemasan ketika kembali ke negara perantauan.

detik.com