Kita Baik, Namun Tetap saja Ada yang Membenci! Bagaimana Cara Menghadapi Situasi Ini? Begini Caranya Menurut Gusdur!

Selamat hari ini agan dan sista kaskuser dimana pun anda berada, semoga baik-baik saja keadaannya, seperti yang diharapkan!

Berbicara tentang zaman sekarang sepertinya agak laen ya gansist, belum tentu kitanya yang coba bersikap dan berbuat baik kepada manusia lainnya, maka akan mendapatkan balasan yang sama. Kadang dari pertama berbuat baik pun dianggap mencurigakan, terus ada juga yang kita sudah berbuat baik, dianya B aja.

Mungkin itu dua sikap orang diantaranya, ada juga yang nomor 3. Sudah berusaha berbuat baik, tapi tetap ada yang membencinya. Bahkan yang membencinya malah manusia-manusia yang kita berikan kebaikan dengan tulus oleh kita.

Tentang bagaimana cara menanggapinya, mungkin salah satu tokoh Indonesia paling terkenal, paling dikagumi oleh berbagai kalangan di masyarakat Indonesia ini mungkin bisa dijadikan rujukan atau pedoman nih gansist. Yaitu nasehat bijak dari presiden ke 4 Indonesia, K. H. Abdulrahman Wahid alias Gus Dur, tentang bagaimana tindakan menghadapi suatu keadaan yang nggak enak tersebut.







Seperti yang diungkapkan dalam sebuah video pendek di YouTube kanal @Mahakam_Indonesia dan dilansir dalam pemberitaan media liputan6.com, pada (6/8).


Beliau menyatakan:

"Sebesar apapun kebaikanmu, kebencian dari manusia itu akan tetap ada!"

Nasehatnya keren

Terus, bagaimana menanggapinya?

"Jangan terlalu diambil pusing, gitu aja kok repot!"


Itulah gansist nasehat bijak dari almarhum Gus Dur, sepertinya terlihat menggampangkan sesuatu. Kadang orang kalau sudah benci, maka dia jangankan untuk menerima dan mengagumi kebaikan kita. Bahkan berniat untuk menjatuhkan kita, terus harus dilawan gitu.

Nggak juga, kadang serangan orang yang benci nggak bisa kita prediksikan sejauh mana, seberat apa dan seberapa sering mereka menyerangnya. Jadi ya jangan diambil pusing, seperti yang dikatakan oleh Gus Dur. Mending kalau ngelawan orang yang benci terhadap kita, terus bisa menang. Kalau kalah, kan ntar malah tambah sakit hati.

Dengan gaya bahasa yang sederhana namun sarat makna, nasehat-nasehat Gus Dur telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Dari pesan-pesan tersebut, kita dapat belajar untuk bersabar dalam menghadapi segala tantangan, serta tetap menjaga identitas dan nilai-nilai budaya kita.

Gus Dur tidak hanya dikenal sebagai presiden negeri ini, tokoh agama, bapak toleransi, namun juga sebagai pemikir yang dapat merangkum kebijaksanaan dalam kata-kata sederhana namun mendalam. Kesederhanaan itulah yang membuat nasehat-nasehat beliau tetap relevan dan bermakna hingga saat ini.


Sumber Tulisan dan Gambar:

liputan6.com

antaraNews.com