- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Stok Daging Babi Sulut Ternyata Kedua Terbanyak di Indonesia, Hanya Kalah dari Bali


TS
Novena.Lizi
Stok Daging Babi Sulut Ternyata Kedua Terbanyak di Indonesia, Hanya Kalah dari Bali
Stok Daging Babi Sulut Ternyata Kedua Terbanyak di Indonesia, Hanya Kalah dari Bali, Tapi Mahal, Begini Cara Kerja Monopoli Mafia Babi
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 12:30 WIB

Sebanyak 250 Kg daging babi ilegal yang gagal diselundupkan.
MANADOPOST.ID-Harga daging babi di Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tajam dalam beberapa bulan terakhir, meskipun provinsi ini memiliki stok daging babi terbanyak kedua di Indonesia.
Menurut data tahun 2023, stok daging babi di Sulawesi Utara mencapai 27.420,30 ton, hanya kalah dari Bali yang memiliki 51.391,20 ton.
Informasi didapat, banyak stok daging babi asal Sulut yang sering dikirim secara ilegal ke luar daerah. Pengiriman memakai jasa distributor yang melakukan upaya monopoli.
Masyarakat yang hendak urus izin pengiriman dipersulit oknum di salah satu instansi, yang mengarahkan agar memakai jasa distributor tersebut untuk pengiriman agar muda melewati pemeriksaan di pelabuhan.
Alhasil banyak daging babi yang dikirim dan dijual dengan harga dua hingga tiga kali lipat di luar daerah, tanpa pengurusan izin yang ketat.
Sementara stok lokal makin berkurang karena adanya dugaan suap-menyuap dalam proses penerbitan surat pengiriman daging babi. Memicu kenaikan harga yang tidak masuk akal karena tingginya permintaan di Provinsi Sulawesi Utara.
Berikut adalah rincian stok daging babi di beberapa provinsi utama lainnya di Indonesia tahun 2023
1. Bali: 51.391,20 ton
2. Sulawesi Utara: 27.420,30 ton
3. Nusa Tenggara Timur: 13.829,10 ton
4. Sumatera Utara: 11.637,90 ton
5. Kalimantan Barat: 4.898,80 ton
6. DKI Jakarta: 4.739,90 ton
7. Sulawesi Selatan: 4.617,30 ton
8. Kepulauan Riau: 4.125,10 ton
9. Papua Pegunungan: 3.913,80 ton
10. Banten: 3.641,10 ton
*Sumber: BPS, Diolah
https://manadopost.jawapos.com/berit...-babi?page=all
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 12:30 WIB

Sebanyak 250 Kg daging babi ilegal yang gagal diselundupkan.
MANADOPOST.ID-Harga daging babi di Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tajam dalam beberapa bulan terakhir, meskipun provinsi ini memiliki stok daging babi terbanyak kedua di Indonesia.
Menurut data tahun 2023, stok daging babi di Sulawesi Utara mencapai 27.420,30 ton, hanya kalah dari Bali yang memiliki 51.391,20 ton.
Informasi didapat, banyak stok daging babi asal Sulut yang sering dikirim secara ilegal ke luar daerah. Pengiriman memakai jasa distributor yang melakukan upaya monopoli.
Masyarakat yang hendak urus izin pengiriman dipersulit oknum di salah satu instansi, yang mengarahkan agar memakai jasa distributor tersebut untuk pengiriman agar muda melewati pemeriksaan di pelabuhan.
Alhasil banyak daging babi yang dikirim dan dijual dengan harga dua hingga tiga kali lipat di luar daerah, tanpa pengurusan izin yang ketat.
Sementara stok lokal makin berkurang karena adanya dugaan suap-menyuap dalam proses penerbitan surat pengiriman daging babi. Memicu kenaikan harga yang tidak masuk akal karena tingginya permintaan di Provinsi Sulawesi Utara.
Berikut adalah rincian stok daging babi di beberapa provinsi utama lainnya di Indonesia tahun 2023
1. Bali: 51.391,20 ton
2. Sulawesi Utara: 27.420,30 ton
3. Nusa Tenggara Timur: 13.829,10 ton
4. Sumatera Utara: 11.637,90 ton
5. Kalimantan Barat: 4.898,80 ton
6. DKI Jakarta: 4.739,90 ton
7. Sulawesi Selatan: 4.617,30 ton
8. Kepulauan Riau: 4.125,10 ton
9. Papua Pegunungan: 3.913,80 ton
10. Banten: 3.641,10 ton
*Sumber: BPS, Diolah
https://manadopost.jawapos.com/berit...-babi?page=all




soelojo4503 dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
190
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan