Ilustrasi merebaknya video porno anak/Sumber gambar: Jawa Post



Tegas! Bandar Video Porno Anak, MABA atau Deflamingo Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Berbicara mengenai peredaran video porno, jangankan video porno anak, yang pemerannya adalah orang dewasa pun sifatnya sangat merugikan ya gansist. Banyak kasus kriminalitas yang di mana pelakunya, melakukan kejahatan pelecehan setelah mengkonsumsi konten negatif tersebut.

Hingga menjadikan maraknya kasus video porno anak, merupakan peristiwa yang sangat mengkhawatirkan di masyarakat saat ini. Menurut laporan polisi sekitaran di tahun 2024, sebanyak 859 anak telah dilaporkan sebagai korban kejahatan seksual, termasuk 345 kasus anak yang menjadi korban pornografi dan cybercrime.

Hal ini menunjukkan betapa rentannya anak-anak terhadap eksploitasi dan pelecehan dalam dunia maya. Itikad baik kepolisian maupun pihak-pihak yang berwenang, selain juga penyuluhan dan pembinaan bagi korban anak yang terdampak sangat diperlukan.







Pentingnya melawan penyebaran konten porno anak juga tercermin dari tindakan pihak yang tidak hanya melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib, tetapi juga sebagai upaya memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya pornografi anak dan perlindungan yang harus diberikan terhadap anak-anak dalam ruang digital.

Kita semua, sebagai anggota masyarakat, perlu bersama-sama melawan dan mencegah kasus video porno anak. Langkah-langkah seperti meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat menggunakan internet, memberikan pemahaman yang benar mengenai privasi dan keamanan daring, serta aktif melaporkan konten yang mencurigakan menjadi langkah awal yang dapat dilakukan untuk melindungi anak-anak dari ancaman pornografi dan cybercrime. Semoga kasus semacam ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertindak dalam melindungi generasi masa depan.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

detikNews