Jakarta -

Video memperlihatkan sejumlah warga  membuang sampah sembarangan  ke kereta api (KA) di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), viral di media sosial (medsos). PT KAI merespons laporan tersebut.

"PT KAI Daop 1 Jakarta menyesalkan tindakan warga yang telah dengan sengaja membuang sampah di gerbang datar saat di Stabling di emplasemen stasiun," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, Jumat (2/8/2024).

PT KAI mengajak warga menjaga ketertiban dan keselamatan perjalanan. KAI juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang berada di dekat jalur KA seyogianya turut serta dalam berpartisipasi dalam kebersihan ketertiban dan keselamatan perjalanan kereta api, dengan cara tidak membuang sampah di gerbong, ataupun emplasemen stasiun," ucap dia.

KAI mengingatkan ada ancaman sanksi jika terjadi pelanggaran yang membahayakan perjalanan KA. Ixfan mengatakan aturan itu terkandung dalam Pasal 181 ayat (1) UU 23/2007 tentang Perekeretaapian.

Dalam aturan tersebut dinyatakan setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

"Pelanggaran terhadap Pasal 181 ayat (1) berupa pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 15 juta," tegasnya.

Momen warga membuang sampah ke KA yang viral tersebut terjadi pada Kamis (25/7) di Km 3+800 sinyal masuk Stasiun Kemayoran. Peristiwa itu dilaporkan ke Jakarta Siaga 121.

Ixfan mengatakan tim polisi khusus pengamanan KA (polsuska) menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi. Polsuska bersama pengelola Stasiun Kemayoran juga memberikan sosialisasi kepada warga yang teridentifikasi membuang sampah sembarangan hingga pengurus RT/RW setempat.

detik.com