Jakarta, CNBC Indonesia - Jajak pendapat terbaru menyebut Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris berhasil memepet mantan Presiden Donald Trump. Kandidat dari Partai Demokrat dan Republik tersebut dilaporkan bersaing dengan ketat.

Dalam serangkaian jajak pendapat yang diterbitkan pada Selasa (30/7/2024) lalu, Harris telah memperkecil jarak dengan Trump baik secara nasional maupun di beberapa negara bagian, yang menjadi medan pertempuran utama pilpres mendatang.
Menurut jajak pendapat Bloomberg News/Morning Consult, Harris unggul atas Trump di empat negara bagian medan pertempuran utama, sementara mantan presiden itu unggul di dua negara bagian.

Harris unggul atas Trump di Michigan dengan selisih 11 poin persentase dan dua poin di Arizona, Wisconsin, dan Nevada. Trump unggul empat poin di Pennsylvania dan unggul dua poin di North Carolina, sementara keduanya imbang di Georgia.
Jika hasil jajak pendapat diulang pada hari pemilihan, kandidat yang memenangkan Georgia akan terpilih sebagai presiden.

Dalam jajak pendapat yang ditugaskan oleh Dana Aksi Kemajuan PAC Demokrat, Harris mengungguli Trump dengan 48% berbanding 47% di Georgia, dengan Trump unggul dua poin di Arizona dan Pennsylvania.

Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos nasional, Harris mengungguli Trump dengan 43% berbanding 42%.
Serangkaian jajak pendapat positif muncul setelah Harris dengan cepat mengonsolidasikan dukungan di antara Demokrat menyusul keputusan Biden untuk mundur dari pemilihan presiden mendatang.

Harris, yang akan secara resmi dinobatkan sebagai calon Demokrat pada hari Senin, diperkirakan akan mengumumkan pasangannya dalam beberapa hari sebelum memulai kampanye ke negara-negara bagian.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, Senator Arizona Mark Kelly, dan Menteri Perhubungan Pete Buttigieg telah dicalonkan sebagai calon wakil presiden Harris.

sumber